Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah masih lebih baik di bandingan mata uang negara lain.
Dia memaparkan bahwa saat ini rupiah terdepresiasi 5,16 persen year to date (ytd) atau berada di level Rp16.235.
Sedangkan depresiasi juga dialami mata uang negara lain seperti Dolar Taiwan (5,95 persen), Won Korea Selatan (6,62 persen), Bhat Thailand (7,78 persen), serta Yen Jepang (8,83 persen).
"Jadi Indonesia relatif fundamental cukup bagus," kata Menko Airlangga di Jakarta, Senin.
Resiliensi perekonomian Indonesia juga tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat lebih baik di bandingkan indeks saham lainnya.
Pada penutupan Senin, IHSG ditutup melemah 13,50 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.073,81.
"Walaupun turun sedikit ke 7.072, namun lebih baik dari Hong Kong dan Thailand. Hong Kong minus 3,14, Thailand minus 4,78," tuturnya.
Selain itu, obligasi Indonesia juga menunjukkan peningkatan dari 645 persen ke 702 persen.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan neraca perdagangan Indonesia turut mengalami surplus positif di angka Rp4,47 miliar per Maret 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga sebut pelemahan rupiah lebih baik di bandingkan negara lain
Berita Lainnya
Indonesia berminat gabung di CPTPP
Kamis, 2 Mei 2024 7:49 Wib
RI minta Inggris adil atas aturan uji tuntas
Rabu, 1 Mei 2024 19:26 Wib
Airlangga Hartarto: EUDR ditolak kelompok bipartisan AS
Kamis, 25 April 2024 7:26 Wib
Presiden Jokowi-Gibran masuk keluarga Partai Golkar
Rabu, 24 April 2024 15:18 Wib
Airlangga sebut Jokowi milik bangsa dan semua partai di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 14:15 Wib
Pemerintah yakin ekonomi RI tetap tumbuh lima persen
Selasa, 23 April 2024 5:26 Wib
Airlangga Hartarto kaji ulang BLT Mitigasi Risiko Pangan
Selasa, 23 April 2024 0:18 Wib
Pemerintah Indonesia menjaga investasi dampak konflik Iran-Israel
Rabu, 17 April 2024 6:19 Wib