Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
Hal ini disebabkan partai berlambang banteng moncong putih itu sudah terbiasa bertahan dalam berbagai iklim dan dinamika politik tanah air.
“Kita pernah di jalan kolonialisme dulu ketika Bung Karno mendirikan PNI 4 Juli 1927. Di dalam masa hegemoni kolonialisme itu, kita kemudian mampu survive dan mengantarkan Indonesia merdeka bersama parpol-parpol lain,” kata Basarah di kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Senin malam.
Menurut dia, ketangguhan PDI Perjuangan berada di dalam maupun luar pemerintahan telah teruji. Ia mencontohkan ketika masa Orde Baru banyak menerima intimidasi politik, tetapi mampu bertahan dan menjadi pemenang Pemilu 1999.
“Kemudian kita pernah berada di pemerintahan lalu keluar lagi di pemerintahan, berada di luar pemerintahan maksud saya, dan masuk lagi di dalam pemerintahan selama 10 tahun,” jelasnya.
Basarah mengungkapkan sikap politik PDI Perjuangan lima tahun ke depan akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Mei mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahmad Basarah: PDIP siap jadi koalisi ataupun oposisi
Berita Lainnya
Gus Yusuf Chuldori ajak warga NU Sleman pilih Harda-Danang
Senin, 21 Oktober 2024 19:28 Wib
Sekjen Gerindra sebut NasDem tetap bagian koalisi meski tidak masuk kabinet
Senin, 14 Oktober 2024 16:17 Wib
Dasco: Nomenklatur kementerian kabinet Prabowo diketahui besok
Kamis, 10 Oktober 2024 15:04 Wib
Ketua MPR minta Pemerintah gunakan pengaruh mencegah konflik Timur Tengah
Kamis, 3 Oktober 2024 13:27 Wib
Rapat pimpinan gabungan sepakati Ahmad Muzani menjadi Ketua MPR 2024-2029
Rabu, 2 Oktober 2024 22:16 Wib
Gus Muhdlor didakwa menerima dana pemotongan insentif BPPD Sidoarjo
Senin, 30 September 2024 13:26 Wib
Komisi II DPR-KPU akan tentukan landasan hukum kotak kosong
Senin, 9 September 2024 13:47 Wib
Hubungan seksual boleh ditolak bila menderita penyakit menular
Jumat, 6 September 2024 6:45 Wib