Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan tetap memperhatikan upaya pelestarian lingkungan.
"Pertumbuhan ekonomi dapat terjadi tanpa praktik-praktik penuh limbah dan destruktif yang menyebabkan kerusakan alam," kata Kustini pada upacara bendera Peringatan ke-145 Hari Kartini dan Peringatan ke-28 Hari Otonomi Daerah di Lapangan Pemda Sleman, Selasa.
Menurut dia, dengan pertumbuhan ekonomi hijau, kita dapat meraih kemakmuran serta kemajuan sosial dan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
"Hal ini sesuai dengan tema peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini, yakni 'Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat'," katanya.
Ia juga mengajak untuk menjadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk refleksi terkait esensi filosofis dari ditetapkannya otonomi daerah yang ke-28.
Sedangkan terkait peringatan Hari Kartini, Bupati Sleman menyebutkan bahwa peringatan ini merupakan upaya dalam merefleksikan dan menghormati perjuangan R A Kartini dalam mewujudkan kesetaraan gender di segala bidang.
Untuk itu, ia mendorong kaum perempuan agar lebih berdaya, kuat, cerdas, mandiri dan tangguh.
"Kaum perempuan harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas untuk mengembangkan dirinya, serta untuk dapat menghadapi tantangan dan permasalahan yang ada di sekitarnya," katanya.
Upacara diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Sleman, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta karyawan di lingkungan Pemkab Sleman.