Kulon Progo (ANTARA) - Gabungan Kelompok Tani Sumber Makmur Kalurahan Srikayangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan budi daya bawang merah untuk persiapan benih masa tanam Agustus 2024 untuk mengurangi biaya produksi.
Ketua Gabungan Kelompok Tani Sumber Makmur Kalurahan Srikayangan Sutardi di Kulon Progo, Minggu, mengatakan dirinya melaksanakan budi daya bawang merah seluas 1.200 meter persegi hasilnya dapat bibit lahan tanam seluas 8.000 meter persegi pada Agustus 2024.
"Saat ini harga bawang merah di tingkat petani berkisar Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram. Pada saat masa tanam bawang merah berkisar Rp60 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram. Sehingga kami melalukan budi daya benih untuk mengurangi biaya produksi," kata Sutardi.
Ia mengatakan dari luasan 215 hektare lahan bawang merah di Kalurahan Srikayangan, setiap Agustus, benihnya berasal dari Nganjuk (Jawa Timur). Petani mengenal nama benih dengan mana Tjajuk atau benih perpaduan dari Thailand dan Nganjuk. Harga benih sangat mahal berkisar Rp60 ribu sampai Rp80 ribu.
"Kami berusaha menanam benih bawang merah secara mandiri dengan varietas lokal Srikayang," katanya.
Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Yuliyantoro mengatakan potensi lahan bawang merah Kulon Progo ada di Kalurahan Srikayangan, Sukoreno, Salamrejo, Demangrejo, Tuksono, dan Kedungsari seluas 600 hektare.
Namun lahan tersebut baru dimanfaatkan secara optimal seluas 400 hingga 500 hektare pada masa tanam Agustus. Setiap tahun, anggaran untuk membeli benih bawang merah oleh petani ke Nganjuk (Jawa Timur) sebesar Rp20 miliar.
"Kami mendorong petani untuk membiasakan diri budi daya benih bawang merah secara mandiri untuk mengurangi biaya produksi," katanya.
Menurut Yuliyantoro, masyarakat petani diarahkan untuk membuat benih sendiri di pekarangan, di lahan kering, dan budi daya lahan kering untuk bibit. Namun demikian, perlu managemen, modal yang besar pula.
"Akan tetapi dengan pemikiran efisiensi di budi daya nanti diharapkan penghasilan petani akan meningkat," katanya.
Berita Lainnya
Fraksi PKB MPR meminta Kabinet Merah Putih segera bekerja cepat
Senin, 28 Oktober 2024 12:48 Wib
Mensesneg: Pindahan pegawai ke IKN tidak perlu berbondong
Minggu, 27 Oktober 2024 13:22 Wib
Kabinet Merah Putih kembali ke Jakarta setelah ikuti retreat di Akmil
Minggu, 27 Oktober 2024 11:30 Wib
Retreat Kabinet Merah Putih membangun sinergi dan disiplin
Sabtu, 26 Oktober 2024 11:54 Wib
PCO sebut Presiden ingatkan Kabinet Merah Putih bekerja sebagai tim
Jumat, 25 Oktober 2024 9:22 Wib
ikuti pembekalan, jajaran menteri naik Pesawat Super Hercules ke Magelang
Kamis, 24 Oktober 2024 14:19 Wib
Prabowo kelakar kalau diundang PDIP bakal pakai dasi warna merah
Kamis, 10 Oktober 2024 18:49 Wib
Harda-Danang siap jadikan Pandowoharjo Sentra Bawang Merah Sleman
Selasa, 8 Oktober 2024 18:01 Wib