"Solo Menari" memperteguh Solo, Jateng, sebagai Kota Kreatif UNESCO

id Solo Menari, kota kreatif UNESCO

"Solo Menari" memperteguh Solo, Jateng, sebagai Kota Kreatif UNESCO

Solo Menari di Taman Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Senin (29/4/2024). ANTARA/Mohammad Ayudha

Solo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut perhelatan Solo Menari memperteguh Surakarta, Jawa Tengah sebagai Kota Kreatif UNESCO.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dwi Marhen Yono pada acara Solo Menari di Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Senin memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh mitra kerja Pemkot Surakarta karena masih mau memberikan energinya untuk Solo Menari.

"Ini meneguhkan Kota Solo sebagai Kota Kreatif UNESCO dan itu satu-satunya di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan dari hasil riset terakhir diketahui bahwa ada sebanyak 10,6 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada tahun 2023.

Sedangkan tahun ini jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia ditargetkan naik menjadi 14,3 juta.

Ia mengatakan pada riset tersebut juga diketahui bahwa alasan utama wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia bukan lagi karena melihat keindahan lautnya, tetapi ada beberapa alasan lain.

"Mereka ingin menikmati kuliner khas Indonesia, yang kedua juga untuk menikmati seni budaya khas nusantara, ketiga karena menghadiri event. Dan Solo sekarang jadi kota event terbaik di Indonesia," katanya.

Sementara itu, target mendatangkan 14,3 juta wisatawan asing dengan devisa negara Rp60 triliun bukan perkara mudah.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf sebut Solo Menari perteguh sebagai Kota Kreatif UNESCO