Polres Bantul melakukan patroli antisipasi konvoi kelulusan pelajar SMA

id Polres Bantul ,Patroli polisi ,Antisipasi konvoi kelulusan

Polres Bantul melakukan patroli antisipasi konvoi kelulusan pelajar SMA

Markas Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta siap melakukan patroli guna mengantisipasi konvoi pelajar saat pengumuman kelulusan sekolah menengah atas maupun kejuruan (SMA/SMK) sederajat di wilayah hukum kabupaten setempat pada Senin (6/5).

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan pers di Bantul, Minggu, mengatakan pihaknya mengimbau kepada para pelajar tidak melakukan konvoi kelulusan yang dapat mengganggu ketertiban umum dan masyarakat pengguna jalan raya.

"Kami menyiapkan 273 personel polres dan polsek jajaran untuk kegiatan patroli dan pengamanan kelulusan SMA/SMK, mereka akan ditempatkan di penggal-penggal jalan maupun sekolah. Jika ada yang pawai atau konvoi, bahkan melakukan pelanggaran maka akan ditindak tegas," katanya.

Menurut dia, Polres Bantul mengimbau agar perayaan kelulusan sekolah cukup dilakukan di sekolah maupun rumah masing-masing, dengan hal-hal yang positif dan rasa syukur.

Dia mengatakan, siswa dilarang melakukan perayaan kelulusan secara berlebihan misalnya dengan pawai atau konvoi, kemudian corat-coret dan aktivitas lain yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Jangan ada konvoi. Anak-anak tolong diawasi orang tua, dan sekolah juga wajib mewanti-wanti terjadinya aksi ini," katanya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, sekolah agar menjaga ketertiban dan keamanan di sekolah masing-masing dengan melibatkan semua warga sekolah serta pihak keamanan setempat.

Pihaknya juga berharap para siswa di Kabupaten Bantul saat menerima hasil kelulusan nanti untuk tidak melakukan hal negatif yang dapat merusak citra pendidikan di Bantul.

"Mari rayakan kelulusan dengan sujud syukur dan merayakan kelulusan yang lebih bermanfaat lainnya demi kesuksesan ke depan," katanya.