Penguatan industri manufaktur dukung RI menuju negara maju

id ADB, industri manufaktur,negara maju

Penguatan industri manufaktur dukung RI menuju negara maju

Direktur Asian Development Bank (ADB) untuk Indonesia Jiro Tominaga. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

Tbilisi, Georgia (ANTARA) - Direktur Asian Development Bank (ADB) untuk Indonesia Jiro Tominaga mengatakan penguatan industri manufaktur merupakan salah satu upaya penting untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

"Memperkuat industri manufaktur juga menjadi penting," kata Jiro kepada ANTARA dan CNBC saat ditemui di sela-sela rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan ADB Ke-57 di Tbilisi, Georgia, Senin.

Penguatan dan kemajuan industri manufaktur diharapkan akan berkontribusi dalam upaya Indonesia meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 persen per tahun untuk menjadi negara maju.

Selain itu, menurut Jiro, keberlanjutan reformasi ekonomi juga terus dilakukan terutama dalam hal peningkatan daya saing dan lingkungan bisnis.

Kemudian, ekonomi hijau dan investasi hijau juga harus semakin dikembangkan, karena tidak hanya dapat menambah produktivitas tetapi juga meningkatkan lapangan kerja atau kesempatan kerja Pembangunan infrastruktur pun perlu terus dilanjutkan.

Beragam upaya tersebut akan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berjangka panjang, dibarengi dengan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca untuk keberlanjutan dan kemajuan pembangunan.

Ia menekankan pentingnya memastikan ekonomi tumbuh dan pada saat bersamaan terjadi pengurangan emisi gas rumah kaca.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa industri manufaktur berperan mengatrol kinerja ekonomi pada 2022, karena mampu tumbuh impresif di angka 5,01 persen sepanjang 2022 atau lebih tinggi dibanding capaian pada 2021 sebesar 3,67 persen.

Agus menegaskan, pemerintah tetap antisipatif dan menyiapkan berbagai kebijakan strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu fokus adalah mengembangkan sektor industri manufaktur agar lebih produktif dan inovatif.


Pemerintah memfokuskan industri hilirisasi komoditas menjadi tiga kelompok, yakni industri berbasis agro seperti industri oleokimia, industri berbasis bahan tambang mineral seperti industri smelter mineral dan logam, serta industri berbasis migas dan batubara seperti proyek coal to methanol.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ADB: Penguatan industri manufaktur dukung Indonesia menuju negara maju
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024