UMKM di Indonesia harus jeli melihat peluang bisnis hilirisasi pangan

id Kementan,Olahan pangan,UMKM

UMKM di Indonesia harus jeli melihat peluang bisnis hilirisasi pangan

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri (tengah) hadir sebagai salah satu juri di BJBPreneur 2024 yang diselenggarakan oleh Bank BJB di Jakarta, Jumat (24/5/2024). ANTARA/HO-Humas Kementan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri agar mampu melihat dan memanfaatkan peluang bisnis dari hilirisasi olahan pangan sehingga bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri dalam keterangan di Jakarta, Sabtu mengatakan bahwa pelaku UMKM khususnya peserta BJBPreneur yang didominasi kaum muda, sangat berpotensi untuk memanfaatkan peluang bisnis dari olahan pangan.

“Kami tadi melakukan diskusi dengan para peserta dan sebagian besar dari mereka memang memiliki kemampuan untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada di sekitar mereka. Baik itu komoditas, baik itu peluang pasar, termasuk juga inovasi produk," kata Kuntoro.

Kuntoro hadir sebagai salah satu juri di Program BJBPreneur 2024 yang diselenggarakan oleh Bank BJB.



Ia mengapresiasi keikutsertaan sebagian besar anak-anak muda yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk turunan baru di bidang pertanian.

"Sebagian besar peserta dari BJBPreneur ini bergerak sebagai agripreneur dan memang anak-anak muda. Kemudian juga badan usaha, termasuk ada pekerja sosial yang sangat inovatif,” ucap Kuntoro.

Ia mengaku optimis terhadap sektor pertanian untuk terus menggerakkan roda ekonomi semakin tinggi, apalagi animo kalangan muda yang terjun di dunia bisnis pertanian menunjukkan kecenderungan yang meningkat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan ajak UMKM jeli lihat peluang bisnis hilirisasi pangan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024