35 warga meninggal akibat serangan udara militer Israel di Rafah

id rafah, gaza,israel,serangan udara israel

35 warga meninggal akibat serangan udara militer Israel di Rafah

Foto yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (18/5/2024) ini memperlihatkan operasi militer Israel di Rafah timur di Jalur Gaza selatan. Israel setuju untuk melanjutkan pembicaraan dengan Hamas terkait kesepakatan pembebasan sandera pekan depan, dengan mediasi Mesir, Qatar dan Amerika Serikat. ANTARA/Xinhua/HO-IDF/aa.

Moskow (ANTARA) - Serangan udara terbaru Israel terhadap zona kemanusiaan di Kota Rafah, Jalur Gaza, telah menewaskan sedikitnya 35 orang dan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.

“Mengingat pembantaian keji yang dilakukan oleh pasukan agresi Israel di Rafah pada Minggu malam ini, yang sejauh ini telah merenggut nyawa 35 orang syahid dan puluhan orang luka-luka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan” kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan di Telegram, Senin.

Kementerian Kesehatan menegaskan hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. Kementerian tersebut bahkan menyebut bahwa sejumlah besar alat pembunuh massal dikumpulkan dan digunakan bersama-sama di depan dunia yang dulu ada dalam sejarah, kini terjadi di Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi melalui Telegram bahwa serangan itu dilakukan pada hari Minggu di daerah Tal as Sultan, di Rafah barat laut, "berdasarkan intelijen yang tepat" dan melenyapkan salah satu pemimpin Hamas.

“Sebuah pesawat IAF (Angkatan Udara Israel) dalam serangan berbasis intelijen IDF dan ISA (Badan Keamanan Israel), melenyapkan teroris Yassin Rabia, Komandan kepemimpinan Hamas di Yudea dan Samaria, serta Khaled Nagar, seorang senior resmi di sayap Hamas di Yudea dan Samaria,” ucap IDF.

Sumber: Sputnik
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Serangan udara terbaru Israel di Rafah tewaskan sedikitnya 35 warga
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024