Gaza (ANTARA) - Doctors Without Borders mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza kekurangan fasilitas dasar yang dapat menyebabkan kematian warga lebih banyak setiap detiknya selama perang masih berlangsung.
Lewat pernyataan Doctors Without Borders menyebutkan bahwa selama sembilan bulan, Jalur Gaza hampir selalu menyaksikan kematian dan trauma psikologis dan tidak ada tempat yang terhindar dari pertumpahan darah.
Organisasi tersebut mencatat bahwa tim medis di Gaza menghadapi tekanan yang amat berat dalam setiap serangan di tengah sistem kesehatan yang kewalahan.
Pihaknya menambahkan, “Tim kami bekerja di seluruh Jalur Gaza untuk memberikan perawatan bantuan hidup dasar bagi mereka yang terluka akibat serangan brutal Israel dan mereka yang juga terpaksa menyelamatkan diri.”
Sumber: WAFA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Doctors Without Borders : Rumah sakit di Gaza krisis fasilitas dasar