Rumah sakit di Gaza Palestina krisis fasilitas dasar

id Doctors Without Borders,Gaza,Israel

Rumah sakit di Gaza Palestina krisis fasilitas dasar

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza (11/7/2024). Kantor berita resmi Palestina, WAFA melaporkan lebih dari 60 jasad ditemukan di antara puing-puing bangunan di permukiman Shujaiya pascaserangan darat Israel yang berkepanjangan. (ANTARA FOTO/Xinhua/Abdul Rahman Salama/tom.)

Gaza (ANTARA) - Doctors Without Borders mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza kekurangan fasilitas dasar yang dapat menyebabkan kematian warga lebih banyak setiap detiknya selama perang masih berlangsung.

Lewat pernyataan Doctors Without Borders menyebutkan bahwa selama sembilan bulan, Jalur Gaza hampir selalu menyaksikan kematian dan trauma psikologis dan tidak ada tempat yang terhindar dari pertumpahan darah.

Organisasi tersebut mencatat bahwa tim medis di Gaza menghadapi tekanan yang amat berat dalam setiap serangan di tengah sistem kesehatan yang kewalahan.

Pihaknya menambahkan, “Tim kami bekerja di seluruh Jalur Gaza untuk memberikan perawatan bantuan hidup dasar bagi mereka yang terluka akibat serangan brutal Israel dan mereka yang juga terpaksa menyelamatkan diri.”


Sumber: WAFA

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Doctors Without Borders : Rumah sakit di Gaza krisis fasilitas dasar

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024