Serangan terbaru Israel di Rafah tewaskan 200 warga

id UNRWA,Rafah,Palestina, Israel

Serangan terbaru Israel di Rafah tewaskan 200 warga

Foto arsip - Sekitar 110.000 orang telah meninggalkan Rafah untuk menyelamatkan diri, saat pengeboman Israel semakin intens di kota itu, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui media sosial pada Jumat (10/5/2024). (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.)

Hamilton, Kanada (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa menegaskan gambaran suram menyusul serangan udara yang dilakukan Israel di sebuah kamp di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan pada Minggu, mengungkapkan bahwa sedikitnya 200 orang terbunuh.

“Menurut beberapa sumber medis asing yang berbicara kepada tim kami, sedikitnya 200 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan tersebut,” kata direktur komunikasi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) Juliette Touma, kepada wartawan saat konferensi pers secara virtual.

Menggarisbawahi akibat serangan yang "sangat besar", Touma menekankan bahwa peristiwa tersebut "secara umum menambah rasa takut akan kematian".

Menurut Touma, pengungsian masih berlangsung, mengingat lebih dari satu juta orang telah meninggalkan Kota Rafah sejak 6 Mei.

Touma mengindikasikan bahwa mereka sebelumnya sudah mengungsi di berbagai lokasi, tetapi pemboman besar-besaran di daerah itu terus berlanjut.

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNRWA: Sedikitnya 200 orang terbunuh dalam serangan terbaru di Rafah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024