Gaza serukan internasional menekan Israel setop kelaparan

id gaza,pemerintah gaza,israel,hak asasi manusia,kejahatan kelaparan

Gaza serukan internasional menekan Israel setop kelaparan

Anak-anak Palestina antre saat menerima bantuan makanan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Sabtu (15/6/2024). Warga Gaza tidak merayakan Hari Raya Idul Adha seperti tahun lalu, akibat agresi Israel selama delapan bulan terakhir menghancurkan kehidupan mereka yang kini tinggal di tenda-tenda darurat. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.

Istanbul (ANTARA) - Pemerintah Jalur Gaza, Senin, mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel menghentikan "kejahatan kelaparan" yang dilakukannya sebagai alat penekan warga sipil di wilayah kantung Palestina yang telah lama menderita akibat blokade belasan tahun Tel Aviv dan perang yang berkobar sejak 7 Oktober 2023 tersebut.

"Otoritas pendudukan Israel dan pemerintah Amerika Serikat menggunakan bantuan dan makanan sebagai pengaruh politik terhadap warga sipil di Gaza, dengan sengaja membiarkan kelaparan dan memperburuk kondisi kemanusiaan,” kata kantor media pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.

Akibat perang yang masih berlangsung dan pembatasan yang diberlakukan Israel yang melanggar hukum internasional, sebanyak 2,4 juta penduduk Gaza menghadapi kelaparan, menurut kelompok internasional.

Pernyataan itu menekankan bahwa penduduk Gaza “mengalami kondisi kemanusiaan yang parah dan kelaparan yang nyata, terutama di Kota Gaza dan Gaza Utara.”

Pernyataan tersebut menekankan bahwa situasi ini " menyalahi nilai-nilai moral dan kemanusiaan serta hukum internasional, mengeksploitasi kebutuhan anak-anak, warga sipil, dan pasien untuk tujuan politik, sehingga membahayakan nyawa mereka.”



Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah Gaza desak internasional tekan Israel hentikan kelaparan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024