Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut bahwa destinasi wisata daerah ini telah dikunjungi sebanyak 63.860 wisatawan selama sepekan terakhir bertepatan dengan libur sekolah 2024.
"Data kunjungan wisatawan ke Bantul sejak 24 sampai 30 Juni sebanyak 63.860 orang dengan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp921 juta," kata Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Markus Purnomo Aji saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa.
Dia mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Bantul yang diberlakukan retribusi masuk itu mengalami kenaikan sebesar 17,6 persen dibanding kunjungan wisatawan selama sepekan periode mingguan yang lalu.
Menurut dia, kenaikan kunjungan wisatawan ke Bantul tersebut salah satunya karena bertepatan dengan libur sekolah, yang dimanfaatkan pelajar dan masyarakat untuk berwisata ke Bantul utamanya kawasan pantai.
Dia mengatakan, kunjungan terbanyak terjadi dalam libur akhir pekan terakhir yaitu dari 28 sampai 30 Juni 2024 yang tercatat sebanyak 38.149 wisatawan dengan perolehan pendapatan pariwisata sebesar Rp549,6 juta.
"Dengan rincian kawasan Pantai Parangtritis dikunjungi sebanyak 31.743 orang, kemudian kawasan pantai wilayah barat sebanyak 6.174 orang, serta wisata alam Gua Selarong sebanyak 190 orang, dan Gua Cerme sebanyak 42 orang," katanya.
Dia mengatakan, secara umum kunjungan wisatawan ke Bantul pada libur akhir pekan tersebut mengalami kenaikan hingga 30 persen dibanding kunjungan selama libur akhir pekan lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul Saryadi mengatakan, untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pengunjung wisata di musim liburan, pihaknya menambah jumlah personel yang melayani retribusi di tempat pemungutan retribusi (TPR) yang merupakan gerbang masuk obyek wisata.
"Kami berharap musim liburan sekolah bisa menjadi salah satu momen untuk peningkatan jumlah wisatawan khususnya dari segmen pelajar, biasanya Pantai Parangtritis dan objek objek lain masih menjadi favorit tujuan wisata teman teman pelajar dari luar daerah," katanya.