Jakarta (ANTARA) - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Hilman Syaeful Alam menjelaskan pihaknya terus mengembangkan teknologi nanobubble atau gelembung nano yang dapat membantu peningkatan produktivitas pertanian di Tanah Air.
Dalam diskusi daring diikuti dari Jakarta, Senin, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Mekatronika Cerdas BRIN Hilman mengatakan BRIN sudah mengembangkan teknologi nanobubble sejak 2016, selain juga dilakukan oleh beberapa universitas di Tanah Air.
"Kami berupaya dengan tim di kelompok riset kami supaya bisa diterapkan aplikatif di lapangan, jadi teknologi ini bisa menjadi teknologi tepat guna yang memiliki cost yang rendah sehingga bisa diterima oleh masyarakat," kata Hilman.
Dalam kesempatan tersebut dia menjelaskan bahwa teknologi nanobubble mendukung pertanian berkelanjutan dan bebas bahan kimia serta bisa dimanfaatkan dalam proses penanaman serta setelah panen.
"Nanobubble bisa diaplikasikan dari awal, misalnya treatment untuk air irigasi. Kita bisa mengolah air irigasinya sehingga air yang di-deliver ke tanaman sudah dalam kondisi bagus. Nanobubble bisa melarutkan gas dalam jangka waktu yang lama," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN kembangkan "nanobubble" dukung tingkatan produktivitas pertanian