Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil lima orang Nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, dan fotonya viral di media sosial.
“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang, dan siapa yang memberangkatkan, serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Selain itu, ia mengatakan bahwa PBNU juga segera memanggil pimpinan badan otonom (banom), serta lembaga yang menjadi pengabdian dari kelima orang tersebut.
“Ketua Umum juga akan memanggil pimpinan banom dan lembaga yang menjadi pengabdian yang bersangkutan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, maka bukan tidak mungkin kelima orang itu akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBNU akan panggil lima orang Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel
Berita Lainnya
PBNU sebut pesantren butuh standar tata kelola
Selasa, 8 Oktober 2024 20:36 Wib
Gus Yahya yakini separuh Kabinet Prabowo diisi kader NU
Selasa, 8 Oktober 2024 13:06 Wib
Gus Muhdlor didakwa menerima dana pemotongan insentif BPPD Sidoarjo
Senin, 30 September 2024 13:26 Wib
Gus Ipul: Tak ada sejarah MLB di Nahdlatul Ulama
Senin, 30 September 2024 12:52 Wib
Istri Gus Dur hadir ke MPR menerima surat tidak berlakunya TAP MPR II/2001
Minggu, 29 September 2024 12:23 Wib
Gus Yahya: Kaderisasi jadi cara PBNU bangun organisasi modern
Jumat, 27 September 2024 1:20 Wib
PKB meminta MPR RI pulihkan nama baik Gus Dur
Rabu, 25 September 2024 15:19 Wib
PKB meminta MPR tegaskan TAP MPR soal pemberhentian Gus Dur tidak berlaku
Selasa, 24 September 2024 0:12 Wib