Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta menggalakkan program Sekolah Peduli Lingkungan Kulon Progo atau SekilanKu pada jenjang sekolah dasar dalam rangka menanamkan nilai peduli lingkungan kepada anak-anak sejak dini.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo Nur Wahyudi di Kulon Progo Rabu mengatakan, program SekilanKu diharapkan dapat menjadi praktik pembiasaan menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada peserta didik khususnya sekolah dasar (SD).
“Sekolah merupakan institusi penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Melalui SekilanKu diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada peserta didik untuk menjadi agen perubahan dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan," kata Nur Wahyudi dalam rangka Aksi Perubahan Membangun Budaya Sekolah Peduli Lingkungan Kulon Progo (SekilanKu) di SD Negeri Kalisonggo.
Ia mengatakan sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu, untuk itu perlu mendapatkan perhatian di mana kenyamanan dalam belajar tetap terjaga.
"Kami berharap implementasikan aksi perubahan membangun budaya sekolah peduli lingkungan menjadi budaya di sekolah," katanya.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengapresiasi apa yang telah dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
SekilanKu diharapkan dapat menjadi bagian dari proses penanganan sampah, dimulai dari sekolah dasar dapat menular ke seluruh lingkungan masyarakat.
“Kita mulai dari Sekolah Dasar yang nantinya dapat dibawa ke lingkungan keluarga dan masyarakat, program sekolah peduli lingkungan ini sudah terbukti menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan harmonis,” kata Siwi.
Siwi juga berharap apa yang telah diterapkan oleh SD Negeri Kalisonggo dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Kulon Progo untuk menerapkan sekolah peduli lingkungan.
“Apa yang telah dilakukan oleh SD Negeri Kalisonggo sudah baik di mana sampah dapat diberdayakan dan dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai guna dan jual” jelas Siwi.
Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2023 mendapatkan penghargaan Kalpataru, dan untuk mempertahankan hal tersebut diperlukan kerja sama dari semua pihak.
“Tahun 2023 kita mendapatkan Kalpataru yang diserahkan pada tahun 2024, pemda memerlukan dukungan dari seluruh elemen. Mari kita dukung program SekilanKu di mana program ini diharapkan bisa menjadi laboratorium bagi pembelajaran tentang bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan alam," kata Siwi.
Berita Lainnya
Langkah Hijau Dagangan dan Greenia lestarikan lingkungan lewat pemanfaatan minyak jelantah jadi biofuel
Selasa, 17 Desember 2024 20:46 Wib
UIN Yogyakarta ajak civitas tingkatkan kepedulian rawat lingkungan
Kamis, 12 Desember 2024 17:50 Wib
Dinkes Sleman ajak masyarakat bersihkan lingkungan mencegah sarang nyamuk
Rabu, 11 Desember 2024 14:37 Wib
Persikindo Kulon Progo menanam pohon di Giripurwo lestarikan lingkungan
Selasa, 10 Desember 2024 18:04 Wib
UPN Yogyakarta mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan dari pelet kayu
Jumat, 6 Desember 2024 11:38 Wib
Pj Wali Kota menyerukan ramah lingkungan jadi gaya hidup warga Yogyakarta
Selasa, 3 Desember 2024 18:42 Wib
DLH Sleman kendalikan bau busuk di TPST agar tak cemari lingkungan
Jumat, 29 November 2024 10:39 Wib
Menteri LH apresiasi keseriusan Sleman tangani sampah
Senin, 18 November 2024 19:22 Wib