Polres Kulon Progo ajak tokoh masyarakat jaga keamanan menjelang pilkada

Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 guna mencegah perpecahan.

Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu di Kulon Progo, Kamis, memandang sangat penting menjaga situasi kondusif di tengah dinamika perbedaan pendapat dan pilihan politik yang berkembang di tengah masyarakat.

"Menjelang pelaksanaan pilkada, dinamika yang berkembang di tengah masyarakat pasti terjadi perbedaan pendapat dan pilihan," kata AKBP Wilson.

Untuk itu, dia meminta seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk babinsa dan bhabinkamtibmas bersama-sama bersinergi dalam menciptakan suasana yang tetap damai, kondusif, dan perbedaan tidak menjadi sumber perpecahan di tengah masyarakat.

Kapolres juga menegaskan komitmen Polres Kulon Progo dalam mengamankan pelaksanaan pilkada agar berjalan dengan aman dan sukses.

AKBP Wilson menyatakan bahwa seluruh anggota Polres Kulon Progo berkomitmen untuk tetap menjaga netralitas selama proses pilkada.

"Dengan upaya bersama dari berbagai elemen masyarakat dan aparat keamanan, kami berharap pelaksanaan pilkada di Kulon Progo dapat berlangsung dengan tertib dan damai sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan tenang," katanya.

Ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.

"Polri, khususnya Polres Kulon Progo, mempunyai spirit dan komitmen untuk mengamankan pelaksanaan pilkada agar berjalan dengan aman dan sukses. Mari kita jaga kedamaian di wilayah kita dan tetap bersatu dalam perbedaan," katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kulon Progo AKP Triatmi Noviartuti mengatakan bahwa Polres Kulon Progo melaksanakan kegiatan pengamanan bersifat preemtif dan preventif sebagai upaya penangkalan terhadap potensi permasalahan sosial dan kejahatan di tengah masyarakat menjelang Pilkada 2024.

"Kegiatan mulai dari deteksi dini, imbauan, sosialisasi, hingga pendekatan kepada masyarakat dengan melaksanakan silaturahmi kepada tokoh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kondusivitas kamtibmas menjelang pilkada sampai dengan selesainya pelaksanaan pilkada," katanya.