Tim mengevaluasi program hibah AMBK Kedubes Australia kunjungi Sleman
Sleman (ANTARA) - Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia melakukan kunjungan ke Kabupaten Sleman untuk melakukan evaluasi akhir terkait kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia melalui program hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK).
Tim evaluasi Kedubes Australia diterima langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di ruang rapat Bupati Sleman, Senin.
Sebelumnya, Kabupaten Sleman telah terpilih menjadi salah satu dari 17 kabupaten/kota se-Indonesia yang menerima program hibah AMBK sebesar Rp8,657 miliar atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia. Hibah tersebut telah berlangsung sejak 2020.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik kunjungan dan evaluasi Kedubes Australia bersama tim di Kabupaten Sleman terhadap program AMBK yang telah berjalan di Sleman.
Menurut dia, program AMBK yang telah diterima Kabupaten Sleman sangat membantu upaya Pemkab Sleman dalam menyediakan akses air bersih dan juga program sanitasi bagi masyarakat Sleman.
"Kami berharap program AMBK yang diterima Kabupaten Sleman ini dapat dilanjutkan untuk waktu ke depan sehingga dapat mendukung seluruh upaya bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Evaluasi ini menyasar program yang dilakukan Pemkab Sleman melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman yang dinilai memiliki keunggulan dalam penerapan Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (Gedsi) dalam manajemen perusahaan, pengelolaan dan pelayanan air minum di Kabupaten Sleman.
Adapun indikator hibah tersebut rencana bisnis perusahaan, efisiensi energi, rasio operasi, pengelolaan air tak berekening, kontinuitas aliran dan kualitas air.
Perwakilan Kedubes Australia Gerald Cheong mengatakan, atas pengalaman Sleman dalam mengelola AMBK, tim evaluasi datang dengan harapan mendapatkan masukan dan mengambil pelajaran dari Kabupaten Sleman untuk menentukan program kerja sama ini ke depan.
Tujuan yang sama juga disampaikan salah satu tim independen review, Dean Taylor, yang menyebut Kabupaten Sleman menjadi salah satu kabupaten yang ikut dalam program kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia.
Maka dari itu Ia bermaksud ingin berdiskusi dan melihat secara langsung sinergi Pemkab Sleman dan PDAM dalam memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program AMBK.
Selain berkunjung dan bertemu dengan Bupati Sleman, tim evaluasi akhir Kedubes Australia didampingi jajaran Pemkab Sleman melakukan tinjauan langsung di sejumlah lokasi untuk bertemu dengan masyarakat penerima manfaat program AMBK.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim evaluasi program hibah AMBK Kedubes Australia kunjungi Sleman
Tim evaluasi Kedubes Australia diterima langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di ruang rapat Bupati Sleman, Senin.
Sebelumnya, Kabupaten Sleman telah terpilih menjadi salah satu dari 17 kabupaten/kota se-Indonesia yang menerima program hibah AMBK sebesar Rp8,657 miliar atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia. Hibah tersebut telah berlangsung sejak 2020.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik kunjungan dan evaluasi Kedubes Australia bersama tim di Kabupaten Sleman terhadap program AMBK yang telah berjalan di Sleman.
Menurut dia, program AMBK yang telah diterima Kabupaten Sleman sangat membantu upaya Pemkab Sleman dalam menyediakan akses air bersih dan juga program sanitasi bagi masyarakat Sleman.
"Kami berharap program AMBK yang diterima Kabupaten Sleman ini dapat dilanjutkan untuk waktu ke depan sehingga dapat mendukung seluruh upaya bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Evaluasi ini menyasar program yang dilakukan Pemkab Sleman melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman yang dinilai memiliki keunggulan dalam penerapan Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (Gedsi) dalam manajemen perusahaan, pengelolaan dan pelayanan air minum di Kabupaten Sleman.
Adapun indikator hibah tersebut rencana bisnis perusahaan, efisiensi energi, rasio operasi, pengelolaan air tak berekening, kontinuitas aliran dan kualitas air.
Perwakilan Kedubes Australia Gerald Cheong mengatakan, atas pengalaman Sleman dalam mengelola AMBK, tim evaluasi datang dengan harapan mendapatkan masukan dan mengambil pelajaran dari Kabupaten Sleman untuk menentukan program kerja sama ini ke depan.
Tujuan yang sama juga disampaikan salah satu tim independen review, Dean Taylor, yang menyebut Kabupaten Sleman menjadi salah satu kabupaten yang ikut dalam program kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia.
Maka dari itu Ia bermaksud ingin berdiskusi dan melihat secara langsung sinergi Pemkab Sleman dan PDAM dalam memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program AMBK.
Selain berkunjung dan bertemu dengan Bupati Sleman, tim evaluasi akhir Kedubes Australia didampingi jajaran Pemkab Sleman melakukan tinjauan langsung di sejumlah lokasi untuk bertemu dengan masyarakat penerima manfaat program AMBK.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim evaluasi program hibah AMBK Kedubes Australia kunjungi Sleman