Jakarta (ANTARA) - DPP Partai Demokrat mengakui nama Dedi Mulyadi masuk radar mereka untuk dimajukan sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Jawa Barat.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan Partai Demokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) yang saat ini dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kang Dedi Mulyadi ini sudah masuk juga ke daftar kami, termasuk di antaranya usulan dari daerah, dan ini nanti keputusan di Majelis Tinggi ya dibahas di pusat, kita akan cermati betul,” kata Herzaky.
Dia melanjutkan pada prinsipnya Partai Demokrat bakal mengumumkan sikapnya, termasuk untuk bakal calon gubernur di Jawa Barat, manakala kandidat yang mereka dukung telah dipastikan pendampingnya.
“Kalau Demokrat, tentunya setelah kami lengkapi cagub (calon gubernur) dan cawagub (calon wakil gubernur) baru kami akan publikasi, kami akan sampaikan ke publik,” kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat itu.
Terkait dukungan yang diberikan Partai Golkar dan Partai Gerindra untuk Dedi Mulyadi sebagai bakal cagub di Jawa Barat, Herzaky menyampaikan Demokrat mengapresiasi langkah dua partai tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dedi Mulyadi masuk radar Demokrat, tetapi masih tunggu keputusan SBY
Berita Lainnya
DPK Sleman selenggarakan bedah buku "Salah Kaprah Aksara Jawa"
Kamis, 21 November 2024 21:10 Wib
DPR meminta Polda Jateng segera tetapkan tersangka terkait Aulia Risma
Senin, 18 November 2024 13:30 Wib
Aksara Jawa di ruang digital permudah komunikasi tak sekadar dekorasi.
Senin, 11 November 2024 11:43 Wib
Menteri AHY kembali gebuk mafia tanah di Jawa Barat
Rabu, 16 Oktober 2024 8:08 Wib
Presiden Jokowi meminta Putra Jawa Kelahiran Sumatera terus berkiprah di era baru
Rabu, 9 Oktober 2024 17:37 Wib
Tim gabungan kembali menyisir lokasi penangkaran buaya
Minggu, 6 Oktober 2024 17:43 Wib
BMKG sebut sesar Garsela pemicu gempa merusak di Jabar hasil analisis data
Sabtu, 21 September 2024 17:07 Wib
IDI siagakan 40 tenaga medis guna tangani korban gempa di Jabar
Jumat, 20 September 2024 14:37 Wib