Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan bantuan sosial uang kepada Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE FM) 2024 untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial masyarakat.
Kepala Dinas Sosial PPPA Asti Wijayanti di Gunungkidul, Selasa, mengatakan bantuan ini bertujuan mengurangi angka kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat melalui usaha produktif.
"Kegiatan ini dimulai sejak Februari 2024 dengan sosialisasi kepada seluruh penerima bantuan, termasuk perangkat desa dan pendamping Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE FM)," kata Asti.
Ia mengatakan jumlah penerima bantuan yakni 77 kelompok usaha dari 770 Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima bantuan total Rp1,540 miliar. Setiap kelompok mendapatkan Rp 20 juta untuk menjalankan usaha ekonomi produktif, seperti peternakan dan persewaan tenda serta kursi.
"Harapan kami, kelompok ini bisa melanjutkan kegiatan ekonomi produktif hingga tujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial tercapai," katanya.
Asti mengatakan KUBE FM 2024 melibatkan pendamping dari perangkat kelurahan dan pendamping PKH untuk membantu anggota kelompok dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang diajukan.
"Harapan kita pendamping ini juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang mungkin muncul nantinya," kata Asti.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan bahwa 67 persen penduduk usia produktif di Gunungkidul menjadi fokus pengembangan ekonomi.
"Bantuan ini adalah stimulan awal agar kelompok usaha bersama mampu berkembang dengan manajemen yang baik," kata Sunaryanta.
Ia menekankan pentingnya manajemen yang baik agar usaha tidak berhenti di tengah jalan. Sunaryanta juga mengingatkan agar kelompok usaha bersama memanfaatkan fasilitas negara, seperti peternakan konsultasi dan inseminasi.
"Dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, diharapkan usaha ternak dapat berkembang dengan baik," katanya.
Sunaryanta menekankan bantuan sosial ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kemiskinan di Gunungkidul.
Dengan adanya bantuan ini, kata dia, diharapkan kelompok-kelompok usaha bersama dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya serta mendukung pengembangan ekonomi di Kabupaten Gunungkidul.
"Kami harapkan perekonomian semakin baik dan kemiskinan menurun," katanya.
Berita Lainnya
Eko Suwanto ingatkan pemerintah serius bantu fakir miskin dan anak telantar
Rabu, 5 Juni 2024 13:54 Wib
Pemkab Gunungkidul salurkan bantuan permodalan kepada KUB fakir miskin
Selasa, 1 Agustus 2023 20:26 Wib
Pimpinan DPR akan mengunci Perpres kenaikan iuran BPJS demi fakir miskin
Kamis, 16 Juli 2020 18:32 Wib
Kategori fakir miskin KSJPS 2019 kemungkinan hilang
Jumat, 28 Desember 2018 18:08 Wib
Mensos tunggu pejabat Dirjen Penanganan Fakir Miskin
Jumat, 11 Desember 2015 15:56 Wib
Dewan usulkan Raperda Inisiatif Pemberdayaan Fakir Miskin
Jumat, 20 November 2015 22:19 Wib