Liga 1: PSS Sleman main bafus, tapi harus kalah adu penalti

id Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Liga I Indonesia

Liga 1: PSS Sleman main bafus, tapi harus kalah adu penalti

Kapten tim PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan (kanan) berebut bola dengan pemain Persebaya Alfan Suaib (kiri) saat pertandingan pekan pertama BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion GBT Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Surabaya (ANTARA) -
Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes menilai timnya sudah bermain bagus sepanjang pertandingan karena bisa menahan kecepatan bermain para pemain Persebaya, meskipun di babak kedua harus kebobolan lewat titik putih.

"Semua pemain bermain dengan bagus dengan menahan serangan-serangan Persebaya, saya tahu mereka memiliki kecepatan dan serangan balik yang kuat tetapi kami bisa menahan itu semua di babak pertama, begitu juga di babak kedua kami coba mengganti strategi sayang terjadi gol lewat penalti," ujar Wagner saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu malam.

Saat jeda babak pertama, pihaknya sudah memperbaiki dan mengubah strategi permainan untuk lebih menekan pertahanan Persebaya namun ada momen yang membuat timnya mendapat hukuman penalti.

"Saya tidak mau berbicara banyak terkait wasit, karena hal itu sudah terjadi tetapi jika ada yang bertanya saya tidak tahu bagaimana prosesnya," katanya.

Oleh karena itu ke depannya, pihaknya akan menyiapkan strategi permainan yang lebih baik lagi dan mengevaluasi hasil pertandingan melawan Persebaya.

"Tentu kami harus tetap lanjut untuk pertandingan selanjutnya. Pastinya setelah ini akan ada evaluasi dan semoga hasilnya akan lebih baik lagi saat kami main di kandang," ujarnya.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih PSS nilai timnya bermain baik meski harus kalah lewat penalti
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024