Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, berpendapat koalisi Partai Keadilan Sejahtera dengan PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta sulit terjadi karena tersandung restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Megawati lebih memilih berkoalisi dengan Islam yang berbasis Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, bukan Islam kanan, karena pemikiran Megawati adalah cinta kebangsaan dan tanah air, bukan sekadar politik pragmatis semata," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Sementara itu, peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa juga menilai sulit untuk PKS berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Jakarta.
“Ini juga berdasarkan pernyataan PDIP, kalau tidak salah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang sempat berucap tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS," ujarnya.
Sebelumnya, baik PKS maupun PDIP membuka peluang untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Walaupun demikian, PKS membuka opsi untuk meninggalkan Anies, dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang bakal mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Koalisi PKS-PDIP di Pilkada Jakarta sulit terjadi
Berita Lainnya
Peringatan hari santri nasional, NKRI dukung pesantren jadi pusat dakwah dan budaya
Minggu, 20 Oktober 2024 14:43 Wib
Paslon Bupati-Wabup NKH-Rini wujudkan Kulon Progo "Amon Tamu DIY"
Senin, 14 Oktober 2024 16:02 Wib
Paslon Nomor 3 Pilkada Kulon Progo NKRI wujudkan Tri Sakti Bung Karno
Senin, 23 September 2024 17:00 Wib
Legislator PKS minta pemerataan pembangunan di Kulon Progo Utara
Senin, 9 September 2024 5:36 Wib
Prabowo ungkap kawan lama jangan dilupakan, singgung PKS dan PKB
Minggu, 1 September 2024 12:26 Wib
PKS-NasDem dukung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilkada Jabar 2024
Rabu, 28 Agustus 2024 19:42 Wib
PKS batal dukung Riza Patria-Marshel di Pilkada Tangsel 2024
Selasa, 27 Agustus 2024 15:17 Wib
PKS : Anies Baswedan maju Pilkada Jakarta 2024 bikin kompetitif
Senin, 26 Agustus 2024 17:40 Wib