Jakarta (ANTARA) - Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa menyebutkan budaya siaga bencana telah ada sejak zaman nenek moyang mendiami sejumlah wilayah di Nusantara.
Melalui gelar wicara yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, Nuraini mengungkapkan hal tersebut dibuktikan oleh adanya berbagai istilah lokal dalam menamai fenomena kebencanaan tertentu, seperti lindhu di Jawa yang berarti gempa bumi, atau oni di Mentawai, Sumatera Barat, yang berarti gelombang tsunami.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti BRIN: Budaya siaga bencana telah ada sejak zaman nenek moyang
Berita Lainnya
Banjir dan longsor landa sejumlah wilayah di Trenggalek
Rabu, 20 November 2024 9:26 Wib
Ahli dan praktisi bertemu di IRC 2024 bahas keberlanjutan industri karet
Rabu, 20 November 2024 0:33 Wib
Wagub DIY meminta TPPS berkolaborasi tekan stunting
Selasa, 29 Oktober 2024 23:14 Wib
Utusan Khusus sebut Presiden ingin kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat
Minggu, 27 Oktober 2024 13:24 Wib
BPBD catat 150 warga di Aceh Barat terkurung banjir
Selasa, 15 Oktober 2024 13:01 Wib
Desa Wisata Sriharjo Bantul tawarkan pemandangan keindahan alam dan sungai
Selasa, 17 September 2024 19:56 Wib
Besok, Taman Wisata Alam Kawah Ijen dibuka kembali
Sabtu, 7 September 2024 19:16 Wib
Bantul mempromosikan keindahan alam Gumuk Pasir melalui festival musik
Rabu, 4 September 2024 23:07 Wib