BRIN ungkap budaya siaga bencana ada di Indonesia sejak zaman nenek moyang

id bencana alam,gempa bumi,BRIN,kearifan lokal

BRIN ungkap budaya siaga bencana ada di Indonesia sejak zaman nenek moyang

Ilustrasi- Petugas mempraktekan cara mengevakuasi korban bencana dalam simulasi penanganan bencana gempa dan tsunami di Desa Wani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/7/2020). ANTARA/Mohamad Hamzah

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa menyebutkan budaya siaga bencana telah ada sejak zaman nenek moyang mendiami sejumlah wilayah di Nusantara.

Melalui gelar wicara yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, Nuraini mengungkapkan hal tersebut dibuktikan oleh adanya berbagai istilah lokal dalam menamai fenomena kebencanaan tertentu, seperti lindhu di Jawa yang berarti gempa bumi, atau oni di Mentawai, Sumatera Barat, yang berarti gelombang tsunami.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti BRIN: Budaya siaga bencana telah ada sejak zaman nenek moyang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024