Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Bank Jawa Tengah (Jateng) berkolaborasi mendukung akses permodalan bagi desa, seperti melalui BUMDes.
"Saat ini, desa lewat BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sudah melakukan ekspor potensi yang dimiliki ke beberapa negara seperti Kanada hingga China," kata Mendes Yandri ketika menerima audiensi Pimpinan Bank Himbara dan Bank Jateng di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Rabu.
Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Desa telah memprogramkan pembuatan Desa Ekspor hingga 5.000 karena potensi yang dimiliki oleh desa.
Menurut Mendes Yandri, desa ekspor dan desa wisata memiliki potensi yang besar dan pangsa pasar cukup terbuka untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, ujarnya melanjutkan, dibutuhkan dukungan pembinaan, pendampingan, hingga permodalan dari perbankan agar BUMDes mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa.
Kemendes PDT, kata Mendes Yandri menambahkan, juga sedang mendorong penciptaan desa-desa tematik.
"Desa-desa Tematik ini nanti bakal jadi penyuplai Bahan Baku untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata menteri Kelahiran Bengkulu Selatan itu
Kebutuhan untuk Program MBG, ujarnya, sangat besar hingga memerlukan bahan baku yang juga besar. Mendes Yandri juga menyarankan agar perbankan melirik program desa tematik itu karena membutuhkan pembinaan agar pengembangannya bisa menjadi lebih cepat.
Diketahui, perwujudan desa tematik ditujukan untuk mengoptimalkan pengembangan serta pembangunan desa, sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Contohnya, desa dengan potensi ikan nila akan dikembangkan menjadi desa penghasil ikan nila.
Dengan demikian, tidak hanya program MBG yang akan disukseskan, tetapi Astacita keenam Presiden Prabowo, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan juga dapat terwujud.
Dalam kesempatan itu, Mendes Yandri juga mengajak Himbara untuk terlibat dalam peringatan Hari Desa 2026 yang dijadwalkan dilaksanakan di Kabupaten Boyolali pada Januari 2026.
"Hari Desa 2026 ini bakal jadi ajang komunikasi dan informasi soal perkembangan desa karena libatkan seluruh desa," kata Mendes Yandri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendes ajak perbankan berikan dukungan akses permodalan untuk desa
