Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pemudik yang datang atau melewati Kulon Progo saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Selasa, mengatakan semua fasilitas pemberi layanan kesehatan di Kulon Progo yang meliputi dua RSUD, tujuh rumah sakit (RS) swasta, 21 puskesmas, 10 klinik swasta serta beberapa dokter/dokter gigi praktik mandiri.
"Semua pusat pelayanan kesehatan siap memberikan layanan kesehatan pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah," katanya.
Ia mengatakan dinkes juga mendirikan tiga posko layanan kesehatan, yang merupakan sinergi bersama jajaran Polres Kulon Progo.
Baca juga: Realisasi investasi Pemkab Kulonprogo sebesar Rp110.83 miliar
Baca juga: 1.066 produk UMKM di Kulonprogo lolos kurasi BelaBeliKu
Tiga pos tersebut yakni Posko Perbatasan Temon, Posko Depan Terminal Wates, serta Posko Pasar Baru Sentolo.
"Posko tersebut beroperasi selama 17 hari mulai 23 Maret 2025 sampai 8 April 2025," katanya.
Sri Budi mengatakan tenaga kesehatan yang berjaga di posko terjadwal dari sembilan rumah sakit, 21 puskesmas, dan empat klinik swasta di lingkup Kulon Progo.
Selain di fasilitas kesehatan dan posko kesehatan, untuk kasus-kasus emergency yang terjadi di luar fasilitas kesehatan, telah disiapkan Tim Kesehatan Keliling yang terdiri atas Tim PSC 119 dari dinas kesehatan, yang akan berkoordinasi dengan tim dari PMI dan juga dari ambulans swadaya masyarakat yang dikoordinasi di masing-masing wilayah, meliputi wilayah utara, tengah dan selatan.
"Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pemudik yang mudik atau melewati Kulon Progo," katanya.