Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan penyaluran bantuan sosial (bansos) melalui PT Pos Indonesia saat ini difokuskan hanya untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, menjelaskan keputusan itu diambil karena biaya distribusi bansos lewat PT Pos cukup besar dibandingkan dengan penyaluran melalui rekening perbankan.
“Setiap transaksi bansos yang disalurkan lewat PT Pos, pemerintah harus mengeluarkan biaya Rp15 ribu per KPM. Jika ditotal rata-rata mencapai sekitar Rp75 miliar sekali penyaluran,” kata Mensos Saifullah Yusuf.
Menurut dia, skema tersebut memberatkan jika tetap diterapkan untuk seluruh wilayah, sehingga Kemensos menggencarkan transisi ke sistem pembukaan rekening kolektif atau burekol di luar daerah 3T.
Dengan burekol, lanjut Mensos, masyarakat penerima bansos dapat mengakses bantuan melalui rekening perbankan secara lebih mudah, transparan, dan efisien. “Jadi, PT Pos tetap kita gunakan untuk daerah 3T, karena tantangan akses perbankan. Sedangkan di luar itu diarahkan ke burekol,” ujarnya.
Ia menambahkan transisi ini juga sejalan dengan upaya digitalisasi penyaluran bansos agar lebih cepat, akurat, sebagaimana Inpres 4/2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dan diawasi bersama oleh berbagai pihak sekaligus menjaga efisiensi anggaran negara.
Langkah tersebut, lanjut Mensos, diharapkan dapat mengurangi beban biaya distribusi bansos, sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dan daerah dalam proses pengawasan.
Sebelumnya Kemensos mencatat hingga 15 September 2025 penyaluran bansos sembako telah menjangkau 13,6 juta KPM atau 75,89 persen. Sementara untuk bansos Program Keluarga Harapan (PKH) sudah tersalur kepada 7,4 juta KPM dengan capaian 74,43 persen.
Dari penyaluran itu semua nilainya masing-masing lebih dari Rp8,2 triliun untuk sembako dan Rp5,5 triliun untuk PKH.
Menurut data, sudah ada sebanyak 2.164.852 burekol KPM untuk bantuan sembako dan sebanyak 1.736.558 diantaranya sudah menerima distribusi. Lalu untuk bansos PKH masih tersisa sebanyak 225.243 KPM dari total 1.945.399 burekol KPM.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensos: Penyaluran bansos lewat PT Pos kini hanya untuk daerah 3T
