Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana terpusat (BNPB) menargetkan penyelesaian perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi guna memaksimalkan distribusi bantuan melalui jalur darat pasca terjadinya banjir dan longsor di wilayah Provinsi Aceh.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Konferensi Pers Update Penanganan Bencana Banjir Longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar secara daring di Jakarta pada Selasa mengatakan ruas-ruas jalan provinsi yang terputus saat ini masih dalam tahap perbaikan dengan target penyelesaian bervariasi.
Ia menerangkan, variasi target penyelesaian itu mulai dari 14 hingga 17 Desember 2025 yang mencakup wilayah Aceh Utara menuju ke Bireuen, Gayo Lues menuju ke Abdya, Pidie Jaya menuju ke Bireuen, Bireuen menuju ke Aceh Utara, Bireuen menuju ke Bener Meriah, Pidie menuju ke Aceh Tengah, serta Aceh Tengah menuju ke Nagan Raya.
Sementara untuk akses dari Gayo Lues menuju ke Aceh Tenggara, pihaknya menargetkan secara fungsional akan dapat digunakan terbatas mulai 20 Desember 2025.
Pihaknya berharap itik-titik amblas di ruas jalan tersebut dapat segera ditimbun sehingga dapat meningkatkan distribusi bantuan secara signifikan dalam beberapa hari, mengingat jalur darat dapat menyalurkan bantuan lebih banyak dibandingkan menggunakan jalur udara.
“Jadi kami harapkan beberapa titik akses darat yang signifikan ini bisa benar-benar selesai dalam minggu ini,” ujarnya.
Untuk mendukung perbaikan tersebut, pihaknya pada hari ini telah mengirimkan BBM solar sebanyak 20 drum atau sekitar 4 ton dengan menggunakan pesawat CN TNI AU dan sebanyak 10 ton bahan makanan dengan menggunakan Hercules TNI AU.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB targetkan penyelesaian jalan provinsi perluas akses darat di Aceh
