RS Jogja tambah kapasitas rawat inap

id rumah sakit

RS  Jogja tambah kapasitas rawat inap

Rumah Sakit Jogja (kotayogyakarta.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Rumah Sakit Jogja sebagai rumah sakit milik Pemerintah Kota Yogyakarta membangun Gedung Blok H sebagai upaya menambah kapasitas rawat inap untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang terus meningkat.

"Penambahan ruangan rawat inap, khususnya kelas III sangat dibutuhkan. Terlebih, sejak jaminan kesehatan nasional (JKN) ditetapkan berlaku per 1 Januari 2014, kebutuhan ruangan rawat inap kelas III meningkat," kata Direktur RS Jogja Tuty Setyowati di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, kapasitas ruangan rawat inap di Rumah Sakit Jogja saat ini mencapai sekitar 200 tempat tidur dan jumlah tersebut belum mampu memenuhi permintaan dari masyarakat.

"Seringkali, kamar sudah penuh sehingga pasien yang seharusnya mendapat layanan rawat inap harus pindah ke rumah sakit lain," katanya.

Selain untuk menambah kapasitas ruangan rawat inap, pembangunan Gedung Blok H tersebut juga ditujukan untuk menambah jenis layanan kesehatan di Rumah Sakit Jogja.

Penambahan layanan kesehatan tersebut di antaranya, layanan kesehatan tradisional, klinik kecantikan, klinik rehabilitasi medik, dan klinik tumbuh kembang.

"Peralatan pendukung layanan kesehatan di Rumah Sakit Jogja juga akan ditambah yaitu CT Scan, mesin hemodialisa dari enam unit menjadi 20 unit tahun ini," katanya.

Tuty menyebut, pekerjaan pembangunan Gedung Blok H tersebut dibiayai menggunakan APBD Kota Yogyakarta 2014 sebesar Rp20,1 miliar. Tahap pertama dijadwalkan selesai pada tahun ini dan akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua pada 2015.

"Diharapkan, gedung ini sudah bisa dimanfaatkan pada Januari 2016," kata Tuty.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti sudah melakukan upacara pelatakan batu pertama pembangunan Gedung Blok H pada Selasa (1/7). Gedung tersebut memiliki luas bangunan sekitar 6.000 meter persegi.

Gedung Blok H akan dibangun empat lantai ditambah satu lantai semi "basement" sehingga mampu menambah kapasitas pelayanan pasien yang mengalami peningkatan sekitar enam persen per tahun.

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024