Legislator dorong pembangunan Embung Blubuk Pengasih

Kulon Progo  (Antara Jogja) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung rencana pembangunan Embung Blubuk di Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih yang diproyeksikan akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat.

Anggota Fraksi PKB DPRD Kulon Progo Nur Eni Rahayu di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pembangunan Embung Blubuk adalah program pemerintah DIY pada 2016.

"Manfaat embung ini berdampak pada mencetak lahan sawah baru, pengembangan budi daya perikanan dan sebagai objek wisata," kata Eni saat melakukan inventarisasi persoalan daerah pemilihan (dapil) II di Kecamatan Pengasih dan Kokap.

Menurut Eni keberadaan Embung Blubuk berpotensi untuk mengairi sawah baru dalam bentuk irigasi teknis sekitar 80 hektare. Yakni di wilayah Pedukuhan Blubuk, Girinyono dan Pereng yang berada di sebelah timur calon lokasi Embung Blubuk.

"Di tiga pedukuhan tersebut memang cukup banyak lahan yang berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian dengan irigasi teknis," katanya.

Selain untuk irigasi, dirinya juga harap Embung Blubuk dapat mendukung budidaya perikanan bagi warga Desa Sendangsari dan

sekitarnya.

"Adanya embung diharapkan dapat menjadi objek wisata unggulan di Kulon Progo. Sebab, lokasi Embung Blubuk cukup indah dengan latar belakang Bukit Menoreh dan telah tersedia infrastruktur jalan yang representatif untuk mencapai lokasi tersebut," katanya.

Anggota Fraksi Bersatu Bambang Istiyanto mengatakan Embung Blubuk nantinya akan menampung air Sungai Batur.

Bambang mengatakan dasar sungai tersebut sebagian besar berada di bawah lahan pertanian. Sehingga air tidak bisa bisa

digunakan untuk mengairi lahan yang berada di sekitar sungai.

"Pembangunan embung nantinya juga akan disertai pembangunan saluran irigasi baru untuk mengairi lahan pertanian di Pedukuhan Blubuk dan sekitarnya," kata dia.

Dia mengatakan pembangunan irigasi dengan menggunakan air dari Embung Blubuk akan meningkatkan produksi padi yang cukup

signifikan bagi masyarakat setempat.

"Artinya bawah embung sangat efektif dalam percepatan pembangunan di perdesaan baik sektor pertanian, ekonomi, dan pariwisata," katanya.

(U.KR-STR)