Paguyuban Wartawan Kulon Progo menanam pohon di Embung Blubuk

Kulon Progo (ANTARA) - Paguyuban Wartawan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar penanam pohon di kawasan Embung Blubuk, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, untuk mendukung pengembangan Kawasan Agrowisata Embung Blubuk, dalam rangka rangkaian Hari Pers Nasional 2021.

Ketua Paguyuban Wartawan Kulon Progo Asrul Sani di Kulon Progo, Minggu, mengatakan kegiatan penanaman pohon ini, terdiri atas 50 bibit pohon jambu kristal, 200 bibit pohon jambu dalhari, dan 50 bibit sengon.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengurus dan anggota PWK dalam mendukung pengembangan Kawasan Agrowisata Embung Blubuk sekaligus sebagal upaya pencegahan bencana tanah longsor saat musim hujan, serta kepedulian lingkungan," kata Asrul yang merupakan wartawan Kedaulatan Rakyat (KR) ini.

Ia mengatakan penanaman bibit pohon ini bagian dari empat kegiatan yang diselenggarakan PWK bersama mitra kerja, yakni PWK bersama dengan Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan pengelola Kawasan Agrowisata Embung Blubuk.

"PWK ingin berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kulon Progo, seperti mendukung pengelola Kawasan Agrowisata Embung Blubuk menjadi tujuan wisata yang diharapkan membangkitkan ekonomi masyarakat di Desa Sendangsari dan sekitarnya," katanya.

Bupati Kulon Progo Sutedjo mengucapkan terima kasih kepada PWK yang turut berperan dalam pembangunan Kulon Progo, dengan pemberitaan yang positif.

Salah satu peran PWK, katanya, kepedulian dari para wartawan Kulon Progo, agar kawasan Embung Blubuk semakin hijau, asri, dan semakin dikenal oleh masyarakat luas dengan agrowisatanya, serta dalam rangka mendukung upaya pengembangan agrowisata di sekitar Embung Blubuk.

"Dukungan, kolaborasi dari berbagai pihak Pemkab Kulon Progo, OPD dan media massa semoga kawasan Agrowisata Embung Blubuk dapat dikenal masyarakat luas kemudian berkembang dan menjadi agrowisata unggulan yang ramai dikunjungi wisatawan," katanya.

Ia mengatakan Embung Blubuk sebenarnya sudah ada sejak 2015.

"Harapan awal pembangunan embung ini untuk mencetak sawah baru, khususnya di Padukuhan Blubuk, yang nantinya sumber air berasal dari Embung Blubuk ini, namun kegiatan cetak sawah baru pada 2020 harus gagal, karena adanya pandemi COVID-19,” katanya.

Sutedjo berharap kawasan Embung Blubuk dapat dikembangkan menjadi salah satu kawasan wisata yang menarik di Kulon Progo, dengan menciptakan inovasi dan kreasi, agar layak dikunjungi.

"Untuk mengoptimalkan potensi yang ada, penataan harus terus dilakukan di kawasan ini sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Hadir dalam acara Bakti Sosial dan Penanam Pohon Memperingati HPN 2021, Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati, dan Kepala Diskominfo Rudiyatno.