Dua kecamatan Gunung Kidul jadi kota satelit

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan dua wilayah kecamatan di Kabupaten Gunung Kidul menjadi Kota Satelit.

Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan dua kecamatan tersebut yakni Patuk dan Panggang.

"Kami sudah mendengar adanya wacana ini, Pemda DIY menjadikan Patuk dan Panggang sebagai Kota Satelit. Tapi, kami tidak mengetahui konsep ke depannya dan alasan Pemda DIY memilih dua kecamatan tersebut," kata Badingah.

Ia menduga pemilihan Gunung Kidul sebagai Kota Satelit karena merupakan pintu masuk dari Jawa Tengah. Selain itu, bagian pengembangan wilayah perkotaan di Yogyakarta agar tidak terpusat di tengah tetapi merata.

"Diharapkan setelah pembangunan itu, nantinya akan ada pemerataan, kata dia.

Badingah mengatakan apabila wacana itu nantinya terealisasi, maka di dua kecamatan tersebut akan dibangun IT, infrastruktur perumahannya, irigasi dan masih banyak sarana penunjang yang lain. "Tentu nanti juga akan dibangun tingkat sumber daya manusianya (SDM). Perencanaan provinsi memang seperti itu, katanya.

Sementara itu, Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi menyambut baik mengenai dipilihnya Patuk sebagai salah satu Kota Satelit. Pihaknya siap memfasilitasi jika benar dilaksanakan. "Nanti, kami pelajari terlebih dahulu, katanya.

Dia berharap program dari Pemda DIY itu dapat segera terealisasi agar pengembangan wilayah dapat berjalan lebih maksimal.

"Kuncinya, selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa. Jika ada kendala dalam pembangunan kita diskusikan bersama. Khusus terkait wacana Kota Satelit di Patuk, kami mendukung penuh," katanya.
(U.KR-STR)