Bantul (Antara Jogja) - DPRD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mempertanyakan pemanfaatan dana penyertaan modal yang pernah digelontorkan pemerintah setempat ke Perusahaan Daerah Aneka Dharma.
"PD Aneka Dharma semestinya memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) bagi Bantul, namun kenyataanya setoran sangat minim, padahal pernah digelontori dana miliaran rupiah," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul Setiya di Bantul, Senin.
Oleh sebab itu, kata dia, komisi di DPRD yang salah satunya membidangi pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD) bermaksud meminta data-data lebih lanjut penggunaan dana miliaran yang diatasnamakan Aneka Dharma tersebut.
"Kami akan minta penjelasan kepada bagian KPPD (Kerja sama dan Pengembangan Potensi Daerah) Bantul yang bertugas melakukan pembinaan BUMD," kata Setiya.
Menurut dia, salah satu penyebab minimnya kontribusi ke PAD Bantul seperti yang terungkap dalam rapat pekan lalu, dikarenakan dana yang sedianya untuk pengembangan BUMD itu justru digunakan untuk hal lain yang tidak dikelola perusahaan.
Ia mengatakan, pejabat sementara (pjs) Direktur PD Aneka Dharma Farid Hilmi saat itu mengaku bila dana miliaran rupiah itu tidak untuk perusahaan, dan dia mengeluhkan karena diluar kemampuan untuk mengendalikannya.
"Katanya dana itu digunakan untuk pembelian Bantul Radio dan usaha rumah makan di Pasar Seni Gabusan oleh pihak swasta, sementara dana yang dikelola Aneka Dharma sebesar Rp1 miliar untuk belanja mesin dan modal kerja," katanya.
Setiya mengatakan, berkaca dari pengalaman sebelumnya, Komisi B akan memperketat pengeluaran anggaran yang tidak terkendali seperti itu agar nantinya bisa terkontrol.
"Kami tidak akan berikan anggaran yang tidak jelas manfaatnya untuk masyarakat, lebih baik anggaran dialihkan untuk pembangunan," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
BTN usulkan skema dana abadi pembiayaan program 3 juta rumah Prabowo-Gibran
Jumat, 26 April 2024 5:48 Wib
Dana BOS dan PIP Pesantren di Indonesia mulai cair
Rabu, 24 April 2024 19:36 Wib
OJK mencabut izin PT BPRS Saka Dana Mulia, Kudus, Jateng
Sabtu, 20 April 2024 10:10 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu RI siapkan dana kerahiman petugas meninggal dunia
Rabu, 17 April 2024 5:07 Wib
KPU Kulon Progo sebut dana kampanye PKS terbesar
Senin, 8 April 2024 16:21 Wib
Sandra Dewi diperiksa, telusuri aliran dana korupsi PT Timah
Kamis, 4 April 2024 16:04 Wib
Pemkot Yogyakarta segera menyalurkan dana bantuan parpol dalam dua tahap
Kamis, 28 Maret 2024 23:23 Wib