Pemkab Gunung Kidul dorong masyarakat ikut transmigrasi

id Transmigrasi

Pemkab Gunung Kidul dorong masyarakat ikut transmigrasi

ilustrasi kawasan transmigrasi di Desa Tinauka,Donggala, Sulawesi Tengah, (foto Antara)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong masyarakat untuk ikut dalam program transmigrasi ke berbagai daerah supaya meningkatkan perekonomian dan pemerataan penduduk.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunung Kidul Dwi Warna Widi Nugraha di Gunung Kidul, Jumat mengatakan kuota transmigrasi yang tersedia 2016 ini sebanyak 40 KK, sudah terdapat 30 KK yang mendaftar untuk program tersebut.

"Masih ada sisa 10 KK yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Kami mendorong masyarakat bertransmigrasi, sehingga selain dapat lebih mandiri," kata Dwi Warna.

Bagi warga yang telah mendaftar, akan diverifikasi dan diberi pembekalan terlebih dahulu di Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) Yogyakarta. Bebagai pembekalan diberikan mulai dari pertanian hingga pembuatan kerajinan.

"Harapannya sampai di lokasi tujuan bisa langsung melakukan pekerjaannya. Selain itu, pelatihan diharapkan bisa hidup mandiri," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Transmigrasi Dinsosnakertrans Gunung Kidul Basuki mengatakan pada 2016, memiliki tujuan keberangkatan di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Polewali Mandar, Sumatera Selatan, Banjarmasin, Sumatera Barat, sampai Sumatera Selatan.

"Tahun ini, kami mendapatkan kuota sebanyak 40 KK yang sudah terdaftar 30 KK, tahun lalu hanya 15 KK," katanya.

Basuki mengatakan nantinya transmigran di lokasi mendapatkan fasilitas rumah, jaminan hidup, dan pembinaan di UPT di daerah tujuan. Nantinya, mereka akan memperoleh jaminan hidup selama satu setengah tahun untuk lahan basah, dan satu tahun untuk lahan kering.

"Kami berharap masyarakat yang berangkat bisa betah di tempat tujuan," kata dia.

(KR-STR)