KPU siapkan strategi khusus sosialisasi pemilih pemula

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta menyiapkan strategi khusus saat melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta 2017.

"Akan ada strategi khusus yang diarahkan pada bentuk edukasi mengenai pemilihan kepala daerah agar mereka benar-benar paham dan kemudian menggunakan hak pilihnya," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, pemilih pemula perlu memperoleh pendidikan politik yang benar karena mereka adalah aset bangsa Indonesia di masa depan dan diharapkan bisa menggunakan hak suaranya secara bijak.

Pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta 2017 adalah pemilih yang sudah berusia 17 tahun pada saat pemilihan berlangsung yaitu 15 Februari 2017.

Data pemilih pemula tersebut, sudah masuk dalam data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) yang kini sudah berada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

KPU RI kemudian melakukan sinkronisasi DP4 dengan data pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Presiden 2014 untuk kemudian diserahkan ke KPU Kota Yogyakarta pada pertengahan Agustus.

Data hasil sinkronisasi tersebut menjadi dasar bagi panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) untuk melakukan verifikasi dan pemutakhiran data pemilih pada Pilkada Kota Yogyakarta.

"Meskipun kami sudah menyerahkan DP4 yang ditetapkan pada semester pertama tahun ini, namun kami tetap akan membantu verifikasi karena dimungkinkan ada perubahan data penduduk akibat mutasi atau penduduk meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Sisruwadi.

Sedangkan untuk jumlah pemilih pemula terhitung sejak akhir Juli hingga 15 Februari 2017 di Kota Yogyakarta mencapai 6.835 orang. ***2***

(E013