Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengklaim produksi cabai para petani setempat dalam satu tahun mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di daerahnya sendiri.
"Kalau kebutuhan konsumsi cabai di Bantul memang belum kita hitung, tetapi kalau untuk Bantul sendiri saya kira produksinya mencukupi," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Selasa.
Menurut dia, kapasitas luas tanam cabai berbagai varietas di beberapa sentra tanaman hortikultura tersebut di wilayah Bantul selama setahun sekitar 200 hektare dengan produktifitas panen rata-rata 10 ton cabai per hektare.
Dengan demikian, kata dia, jika dihitung produksinya mencapai 2.000 ton cabai, produksi yang dinilai cukup untuk kebutuhan daerah sendiri, namun jika harus dikirim ke luar daerah, maka produksinya harus ditambah.
"Rata-rata cabai dan bawang merah itu kan dipasarkan ke luar daerah, namun kalau kebutuhan di Bantul itu hanya dua biji per hari dan itu bisa dipenuhi oleh produksi Bantul, sedangkan kalau ke luar butuh produksi cabai lebih banyak lagi," katanya.
Pulung mengatakan, upaya untuk menambah produksi cabai di Bantul diantaranya dengan gerakan tanam cabai pada lahan pekarangan, yang pada musim tanam Maret 2017 dinas membagikan 10 ribu bibit untuk semua kelompok wanita tani (KWT) di Bantul.
"Di lahan pekarangan itu dengan jarak tanam satu meter itu sudah bisa. Jadi kita berharap dalam satu rumah bisa lima sampai 10 pohon cabai kalau itu bisa dicapai, saya kira sudah bisa menjawab tantangan ke depan," katanya.
Ia mengatakan, dengan demikian, selain kebutuhan cabai untuk masyarakat Bantul terpenuhi dari produksi sendiri sisanya bisa untuk mensuplai daerah lain, sehingga ketersediaan bahan pangan tersebut terus tersedia dan berdampak positif bagi pertanian Bantul.
"Saya percaya kalau produksi cabai terus bertambah tidak ada penurunan harga cabai di pasaran karena saya yakin kalau kebutuhan cabai itu tidak hanya untuk masyarakat Bantul saja, melainkan luar Bantul, sehingga harga tidak jatuh," katanya. ***3***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
RI butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca, ungkap Mendag
Senin, 18 Maret 2024 6:58 Wib
Ibu Negara Iriana Jokowi membuka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:17 Wib
Pemkab Bantul imbau masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tanam cabai
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Presiden ajak masyarakat tanam cabai-sayuran mandiri
Senin, 8 Januari 2024 12:56 Wib
DPPK Sleman gelar promosi produk hortikultura
Jumat, 22 Desember 2023 16:32 Wib
DIY menggencarkan pasar murah kendalikan harga cabai
Rabu, 6 Desember 2023 23:10 Wib
Kementan meresmikan nursery bawang merah dan cabai di Sleman
Kamis, 23 November 2023 19:58 Wib
Kabupaten Sleman menuju daerah lumbung pangan sehat
Selasa, 21 November 2023 13:08 Wib