Jogja (ANTARA Jogja) - Gedung baru Program Pascasarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memiliki konsep prolingkungan, kata Dekan fakultas itu Chairil Anwar.
"Dari lahan yang tersedia, hanya sekitar 75 persen yang digunakan untuk bangunan, sedangkan yang 25 persen akan dibangun taman yang ditumbuhi pepohonan yang rindang," katanya pada peresmian gedung tersebut di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, pembangunan gedung baru itu telah dimulai pada Juli 2011. Gedung dengan luas lantai 3.951 meter persegi itu terdiri atas enam lantai termasuk "basement".
"Anggaran pembangunan gedung diperoleh dari penghematan anggaran dana masyarakat yang berasal dari tujuh program studi S1 dan empat prohgram studi S2/S3 FMIPA UGM," katanya.
Selain itu, berdasarkan informasi khususnya dari para pengawas, pembangunan gedung itu juga dapat dijadikan contoh karena ketepatan waktu, kualitas bangunan yang bagus, dan kesesuaiannya dengan perencanaan.
Ia mengatakan, sebagaimana kebijakan universitas, kampus FMIPA di bagian selatan akan diperuntukkan bagi sekolah vokasi, sehingga semua kampus FMIPA nanti terintegrasi di utara dalam klaster sains.
"Sebagai gantinya, FMIPA akan menyiapkan proposal pembangunan gedung baru sebagai pengganti kampus FMIPA selatan tersebut. Pada tahap awal telah disetujui luas bangunannya 5.349 meter persegi terdiri atas enam lantai dengan dana mencapai Rp33 miliar lebih," katanya.
Menurut dia, jumlah mahasiswa FMIPA UGM terus meningkat dan akan stabil pada 2020 di mana pada saat itu jumlahnya mencapai 4.500 orang, terdiri atas 3.000 mahasiswa S1 dan 1.500 mahasiswa S2/S3.
Idealnya, kata dia, setiap mahasiswa akan membutuhkan ruang rata-rata 10 meter persegi. Dengan demikian, untuk menampung 4.500 mahasiswa diperlukan luas lantai 45.000 meter persegi.
"Jadi, dengan diresmikannya gedung Program Pascasarjana itu dan rencana gedung baru akan diperoleh luas lantai 42.302 meter persegi. Luas itu masih kurang sedikit dari kondisi ideal," kata Chairil.
Rektor UGM Sudjarwadi mengatakan, pembangunan gedung baru Program Pascasarjana FMIPA UGM yang dananya berasal dari penghematan dana masyarakat sungguh membanggakan.
Menurut dia, dengan diresmikannya gedung baru itu diharapkan akan semakin bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun penelitian yang terkait dengan MIPA.
"Kami berharap dari kampus itu penelitian yang terkait MIPA akan terus maju dan berkembang sehingga bisa ikut berperan dalam mengatasi persoalan bangsa maupun dunia," katanya.(B015)