Kesenian barongsai hibur wisatawan di Karimun

id kesenian barongsai hibur wisatawan

Kesenian barongsai hibur wisatawan di Karimun

Barongsai (Foto kepri.antaranews.com)

Karimun (Antara Jogja) - Pertunjukan barongsai untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2564/2013 menghibur puluhan wisatawan mancanegara yang menginap di Hotel Aston, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis.

Dua barongsai dihiasi aksesoris bewarna-warni unjuk kebolehan di hadapan para turis yang umumnya berasal dari Singapura dan Malaysia.

Para pemuda dari vihara di Kecamatan Meral melompat-lompat memperlihatkan keseimbangan gerakan tubuh yang tinggi dengan diiringi tabuhan gendang khas Tionghoa.

Mereka tidak hanya beratraksi di lobi hotel, tetapi juga menyambangi kamar-kamar hotel sehingga mengundang kerumunan para tamu yang menginap di hotel berbintang dua tersebut.

Beberapa tamu hotel memberikan "angpao" (sejenis amplop merah berisi uang) yang disambut dengan terkaman barongsai yang tidak henti-hentinya melompat di tengah kerumunan warga.

Atraksi barongsai juga menghibur para pembelanja di swalayan Padi Mas yang letaknya berhadapan dengan Hotel Aston Tanjung Balai Karimun.

Seorang wisatawan asal Singapura, Anthony mengaku terhibur dengan suguhan barongsai yang digelar untuk memeriahkan perayaan Imlek di kabupaten yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

"Barongsai tidak hanya menghibur tetapi memiliki makna doa dan keselamatan bagi kami," katanya.

Anthony bersama puluhan teman-temannya mengaku sengaja berkunjung ke Tanjung Balai Karimun untuk berlibur merayakan Imlek.

"Kami juga akan mengunjungi vihara untuk menggelar sembahyang dan doa selamat pada Tuhan," kata dia.

Anggota Dewan Pakar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Karimun JB Walianto mengatakan pertunjukan barongsai merupakan kesenian tradisional Tionghoa yang memiliki makna religius.

"Kunjungan barongsai dengan diiringi bunyi petasan ke rumah-rumah mengandung makna doa selamat sekaligus untuk mengusir roh-roh jahat sehingga usaha yang dijalani tambah lancar," kata Walianto.

Pertunjukan barongsai, kata dia, sudah dimulai sejak dua hari lalu yang satu per satu mengunjungi ruko-ruko mulai dari Kecamatan Meral hingga Tanjung Balai Karimun, termasuk juga hotel-hotel dan wisma.

"Barongsai datang kalau diundang oleh pemilik rumah atau usaha yang dikunjunginya," katanya.

(KR-RDT)