Pemkab Kulon Progo diminta perhatikan olahraga

id gulat

 Pemkab Kulon Progo diminta perhatikan olahraga

ilustrasi (antarafoto)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi IV DPRD Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendesak pemerintah setempat memberikan perhatian serius terhadap prestasi olahraga dan sarana prasarana pendukung.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kulon Progo Priyo Santo di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan penanganan olahraga belum menjadi prioritas dalam kebijakan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

Politisi PAN ini mengatakan anggaran untuk pengembangan olahraga masih minim sehingga anggaran setiap tahun tidak mencukupi kebutuhan bidang olahraga.

"Akibatnya, prestasi olahraga dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di DIY jauh tertinggal. Hal ini dikarenakan cabang olahraga yang ada tidak dikelola secara profesional," kata dia.

Selain itu, kata Priyo, banyak atlet berprestasi di Kulon Progo lebih memilih berprestasi di kabupaten/kota dibandingkan membela kabupatennya.

"Di Kulon Progo tidak ada perhatian proteksi terhadap atlet berprestasi sehingga banyak yang membela dan berprestasi ke luar daerah," katanya.

Menurut dia, selama persoalan olahraga Kulon Progo belum menjadi prioritas, olahraga di Kulon Progo sulit maju dan berkembang, apalagi berprestasi.

"Kemajuan olahraga bisa menjadikan citra daerah di mana akan mendorong maju perekonomian," kata dia.

Ia mengatakan perlu dibangun sarana prasarana yang representatif mengingat para atlet Kulon Progo akan berlatih tidak ada sarananya.

"Hal utama dalam olahraga adalah ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Kita ketahui bersama, sarana prasarana olahraga di Kulon Progo masih minim dan jauh dari kelayakan, dengan alasan keterbatasan anggaran yang dimiliki pemkab. Ini perlu mendapat perhatian secara serius," kata dia.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan, Pemkab Kulon Progo akan mengembangkan kegiatan olahraga di setiap kecamatan yang disesuaikan dengan prestasi masing-masing.

"Prestasi olahraga Kulon Progo yang menonjol yakni tinju dan gulat. Cabang olahraga yang dikembangkan berdasarkan prestasi dan potensi setiap kecamatan, mengingat anggaran yang dimiliki pemkab kurang memadai. Strategi ini, kami harap mampu menciptakan atlet-atlet berprestasi," kata Hasto.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024