Pramuwisata Yogyakarta siap promosikan "XT-Square"

id pramuwisata yogyakarta

Pramuwisata Yogyakarta siap promosikan "XT-Square"

"XT-Square" Yogyakarta (Foto Antara)

Jogja (Antara Jogja) - Himpunan Pramuwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta siap mempromosikan pasar seni dan kerajinan Yogyakarta "XT-Square" kepada wisatawan sehingga pasar baru tersebut bisa tumbuh sekaligus menjadi tujuan wisata baru di kota pelajar ini.

"Kami memiliki 450 anggota yang semuanya akan membantu mempromosikan pasar seni dan kerajinan `XT-Square` kepada tamu-tamu atau wisatawan yang mereka bawa," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DIY Imam Widodo di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, pasar seni dan kerajinan Yogyakarta "XT-Square" memiliki potensi yang cukup baik untuk menjadi tujuan wisata di Kota Yogyakarta karena lokasi yang strategis dan jenis barang yang dijual di pasar tersebut cukup diminati oleh wisatawan luar daerah.

Imam menyebut, XT-Square memiliki pangsa pasar yang baik untuk wisatawan domestik dan wisatawan dari Malaysia yang selama ini hanya mengenal Malioboro sebagai tempat berbelanja barang kerajinan.

"Hanya saja, pedagang di pasar seni dan kerajinan ini juga harus ikut berbenah. Pedagang bisa membuka semua toko yang ada sehingga wisatawan yang datang juga tidak akan kecewa," katanya.

Imam menambahkan, untuk meramaikan pasar seni dan kerajinan tersebut membutuhkan proses yang panjang dan memakan waktu, sehingga pedagang juga perlu sabar.

"Sedangkan untuk manajemen pengelola XT-Square, diharapkan bisa memberikan fasilitas tambahan untuk kru bus atau wisatawan itu sendiri, misalnya toilet yang lebih banyak," katanya.

Selain akan mempromosikan pasar seni dan kerajinan, DPD HPI DIY juga memindahkan kantor sekretariatnya ke komplek XT-Square untuk memudahkan koordinasi dengan pedagang.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang XT-Square Tri Harso Wibowo mengatakan, memberikan apresiasi yang baik atas usaha manajemen untuk bekerja sama dengan HPI.

"Jurus ini yang seharusnya paling ampuh untuk mendatangkan wisatawan karena pihak yang bisa mendatangkan wisatawan adalah biro perjalanan wisata," katanya.

Tri Harso atau yang akrab disapa Kang Bedjo tersebut menyatakan, sudah menyampaikan permintaan tersebut ke manajemen sejak awal namun baru mendapat tanggapan saat ini.

"Kami hanya meminta kepastian pelaksanaan program dari HPI agar pedagang juga bisa bersiap-siap," katanya.

Sedangkan Direktur Operasional dan Pemasaran PD Jogjatama Vishesha selaku pengelola XT-Square Widihasto Wasana Putra mengatakan, kerja sama dengan HPI tersebut merupakan sinergi positif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke pasar seni dan kerajinan itu.

"Kami berharap pedagang bisa membuka kiosnya. Sayang kalau sudah membayar tetapi tidak dibuka," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024