Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan getaran gempa berkekuatan 5,8 magnitudo di Seram Timur, Maluku, pada Senin dini hari, berasal dari aktivitas Sesar Utara Pulau Seram.
"Jenisnya gempa dangkal, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan pusat gempa berada pada jarak 51 kilometer Barat Laut Tanibar - Bula dengan kedalaman 16 kilometer.
Analisis BMKG menemukan gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Seram Timur Manado dan Kota Bula yang berskala II-III MMI atau getaran yang dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Hasil pengamatan BMKG hingga pukul 04.05 WIB, menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak sembilan kali dengan kekuatan terbesar 5,8 magnitudo," ujarnya.
Kendati demikian ia menyebutkan hingga saat ini belum ada laporan yang terdampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa di Maluku terjadi akibat Sesar Utara Pulau Seram
Berita Lainnya
Gempa 5,4 magnitudo akibat deformasi kerak bumi guncang Kota Sanana
Sabtu, 2 November 2024 4:35 Wib
Tertindih dermaga ambruk, tujuh korban tewas dievakuasi
Kamis, 31 Oktober 2024 10:15 Wib
KPU sebut pergantian calon kepala daerah meninggal paling lambat tujuh hari
Senin, 14 Oktober 2024 11:02 Wib
Potongan tubuh di perut hiu dipastikan WNA AS yang hilang di Perairan Maluku Barat Daya
Jumat, 11 Oktober 2024 12:06 Wib
BKSDA Maluku melepas liarkan 55 satwa liar di hutan Tanimbar
Sabtu, 28 September 2024 22:39 Wib
Cuaca Indonesia hari ini umumnya diprakirakan berawan hingga hujan
Rabu, 18 September 2024 8:55 Wib
Waspadai gelombang tinggi di empat wilayah
Jumat, 13 September 2024 13:41 Wib
Gunung Ibu erupsi tiga kali pada Senin dini hari
Senin, 9 September 2024 11:01 Wib