Hatta Rajasa datangkan pelatih petani gula kelapa

id hatta rajasa datangkan

Hatta Rajasa datangkan pelatih petani gula kelapa

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa berjanji akan mendatangkan pelatih untuk memberi pelatihan kepada petani gula kelapa Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hatta Rajasa di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pelatih atau instruktur ini akan memberikan pelatihan manajemen hingga pemasaran produk gula kelapa.

"Nanti saya datangkan pelatih yang bisa memberikan pelatihan. Harapannya, petani gula kelapa di Kulon Progo semakin sejahtera," kata Hatta Rajasa saat melakukan dialog dengan masyarakat Kulon Progo dalam acara "Sambung Rasa Bagi Ilmu" di Kawasan Waduk Sermo.

Hatta Rajasa mengatakan produk gula kelapa seperti gula semut dan gula kristal sudah bagus, hanya saja pembungkusannya kurang menarik.

"Secara kualitas tidak kalah dengan produk yang ada di hotel dan supermarket. Saya akan bantu pembungkusannya. Bantuan ini untuk sementara cukup, jika hasilnya semakin bagus, nanti ditambah lagi," katanya.

Untuk membantu masyarakat, lanjut Hatta, dirinya akan melibatkan CSR perusahaan untuk membina koperasi gula semut secara komprehensif, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.

"Dengan demikian, diharapkan masyarakat memiliki ketangguhan. Dengan bantuan yang tepat, masyarakat bisa memanfaatkan dan berjalan dengan sendirinya," kata dia.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan salah satu komoditas unggulan Kulon Progo adalah gula semut (brownsugar) yang dihasilkan dari nira kelapa. Gula ini dihasilkan dari beberapa industri rumah yang dijalankan oleh masyarakat.

Produksi rata-rata per hari gula semut di Kulon Progo mencapai enam ton.

"Nira sebagai bahan baku gula semut dihasilkan dari penderes, yang jumlahnyaantara 5000 hingga 6000 jiwa dan sebagian besar termasuk masyarakat miskin," kata dia.

Hasto berharap industri gula kelapa ini bisa ditangani dari hulu sampai hilir oleh masyarakat, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, apalagi investasi yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024