MSC diharapkan lahirkan bibit baru berbakat

id msc diharapkan lahirkan

MSC diharapkan lahirkan bibit baru berbakat

Taufik Hidayat (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Milo School Competition diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit baru pebulutangkis berbakat di setiap kota, kata juara bulu tangkis Olimpiade 2004 Taufik Hidayat.

"Milo School Competition (MSC) merupakan sarana yang bagus untuk memantau kemampuan siswa SD dan SMP pada cabang olahraga bulu tangkis, sehingga pengembangan bakat mereka lebih terarah," katanya di GOR Among Rogo Yogyakarta, Sabtu.

Usai memberikan motivasi dan "coaching clinic" kepada para peserta MSC 2014, ia mengatakan peserta MSC memerlukan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya dari orang tua, tetapi juga dari sekolah.

Selain itu, kata dia, peserta MSC yang ingin menjadi atlet bulu tangkis juga harus giat berlatih dan bekerja keras. Kedisiplinan sangat diperlukan untuk menjadi seorang juara.

"Saya senang dapat hadir kembali di Yogyakarta bersama MSC. Saya melihat animo peserta tahun ini sangat tinggi," kata Taufik yang juga juara dunia 2005.

Menurut dia, MSC merupakan satu-satunya kompetisi bulu tangkis antarsekolah di Indonesia, sedangkan kompetisi-kompetisi lainnya adalah antarklub.

"Saya menjadi bagian dari perjalanan MSC sejak 2006, sehingga saya bangga MSC masuk kalender kegiatan PBSI. Dengan demikian dapat memperkuat posisi MSC sebagai kompetisi bulu tangkis pertama dan bergengsi antarsekolah di Indonesia," kata Duta MSC itu.

Ketua PBSI Pengurus Kota Yogyakarta Budi Asrori Santoso mengatakan melalui MSC diharapkan dapat lahir bibit-bibit baru pebulutangkis berbakat dari Yogyakarta.

"Selama ini Yogyakarta sudah banyak melahirkan pebulutangkis nasional, di antaranya Hayom Rumbaka, Sigit Budiarto, dan Hendi Kurniawan Saputra," katanya.

Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo mengatakan MSC merupakan bagian dari upaya agar bulu tangkis tetap menjadi olahraga prestasi dan meregenerasi bulu tangkis Indonesia.

Dalam agenda MSC 2014, para juara dari empat kota akan mendapatkan pelatihan fisik dari legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat sebelum berlangsung "grand final" di Jakarta pada awal Juni 2014.

Menurut dia, para juara nasional MSC itu akan diberi kesempatan menjajal kemampuannya dalam "perang bintang" melawan atlet-atlet nasional sehingga diharapkan dapat membangun rasa percaya diri mereka.

"Kami berharap MSC tidak hanya sebuah kompetisi tetapi juga merupakan langkah awal bagi para calon juara sejati untuk belajar nilai kehidupan dari olahraga," katanya.

MSC 2014 di Yogyakarta yang berlangsung hingga 4 Maret 2014 itu diikuti 683 siswa SD dan SMP. Mereka berasal dari Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Solo, Sragen, Semarang, dan Banyuwangi.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024