Jakarta (Antara Jogja) - Pengacara OC Kaligis menyekolahkan sejumlah mahasiswa dari daerah untuk belajar ke perguruan tinggi menempuh jenjang Srata II (S-2) di Amerika Serikat dan Inggris.
"Kami dari daerah sangat bersyukur dapat belajar ke Amerika karena orang tua tidak mampu untuk membiayai," kata mahasiswa asal Manado, Sulawesi Utara, Immanuela Lantang ditemui di Jakarta, Jumat.
Immanuela tidak menyangka ada pihak bersedia membiayai pendidikan yakni OC Kaligis yang memberikan bea siswa kepada mahasiswa dari daerah.
Immanuela yang biasa disapa Ela merupakan tamatan strata I Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dan untuk S-II ke perguruan tinggi Hastings College Of The Law di Amerika Serikat.
Namun, Kaligis tidak hanya memberikan bea siswa kepada Immanuella, tapi juga kepada putra daerah lainnya yang berprestasi yakni Gabriel Mukuan dan Witny Virgiany Tanod.
Bahkan Kaligis juga memberikan bea siswa kepada Sarah Chairunisa untuk belajar di City University Of London di Inggris.
Sarah sebelumnya merupakan salah satu mahasiswa berprestasi tamatan Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, Banten.
Sedangkan Gabriel adalah mahasiwa S-1 jurusan hukum dari Universitas Negeri Manado (Unima) dan Witny tamatan Unsrat Manado.
"Ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk belajar menambah ilmu, apalagi sampai ke Amerika, saya sangat berterima kasih kepada pengacara OC Kaligis," kata Witny.
Pendapat senada juga diutarakan Gabriel dan Immanuella bahwa sebagai pengacara, Kaligis juga sangat peduli terhadap pendidikan dan buktinya mahasiswa dari daerah diberikan bea siswa dapat belajar ke Amerika dan Inggris.
Gabriel mengatakan pemberikan bea siswa itu akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk belajar maksimal dan berencana menjadi advokat.
Rencananya pekan depan para penerima bea siswa itu akan berangkat ke Amerika Serikat dan Inggris untuk mengikuti perkuliahan.
Sementara itu, OC Kaligis ketika diminta komentar terkait pemberian bea siswa kepada sejumlah mahasiswa dari daerah, dia enggan memberikan keterangan terinci.
"Mereka adalah mahasiswa berprestasi maka perlu untuk disalurkan agar dapat menempuh pendidikan lebih tinggi, semoga saja ilmu bermanfaat bagi orang lain," kata pengacara Prita Mulyasari itu.
(A047)
