Jogja (Antara Jogja) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masing-masing pengelola bisnis perhotelan mampu menjamin kompetensi karyawannya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
"Kami berharap untuk manajemen hotel khususnya nonbintang mampu menyiapkan kesiapan sumber daya manusia (SDM)-nya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mendatang," kata Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, memasuki MAE 2015 karyawan perhotelan di Indonesia kemungkinan besar akan bersaing dengan tenaga kerja di bidang perhotelan yang berasal dari luar negeri.
Menurut dia, pihak PHRI DIY melalui berbagai kesempatan telah menggelar sosialisasi serta memfasilitasi pelatihan menghadapi MEA 2015.
Upaya itu dilakukan sebab masih banyak karyawan yang belajar secara otodidak, sehingga belum menguasai materi khusus perhotelan secara matang.
Melalui pelatihan itu, kata dia, diharapkan seluruh karyawan perhotelan baik bintang maupun nonbintang menguasai standar pelayanan perhotelan yang antara lain mencakup aspek perilkau dan komunikasi yang baik terhadap pengunjung hotel.
"Standar utama pelayanan hotel di Indonesia adalah mengutamakan perilaku ramah terhadap pengunjung hotel," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, dalam rangka menghadapi MEA masing-masing karyawan perhotelan juga diharapkan telah memiliki sertifikat kompetensi.
Dia mengakui hingga saat ini sudah banyak karyawan perhotelan di DIY yang memiliki sertifikat kompetensi, meskipun masih ada yang belum. "Kami sudah empat sampai lima kali ikut memfasilitasi uji kompetensi karyawan hotel," kata Deddy.
Kepemilikan sertifikat bagi karyawan hotel, menurut dia, pada dasarnya telah diwajibkan pemerintah seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha di bidang Pariwisata, serta dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 tahun 2013.
(L007)
Berita Lainnya
Dinkes melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah kasus DBD tinggi
Minggu, 5 Mei 2024 17:23 Wib
Pemda mengusulkan 2.944 formasi kebutuhan ASN DIY pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 6:36 Wib
BKKBN DIY meluncurkan Sekolah Lansia BKL Melati Cangkring di Sleman
Jumat, 3 Mei 2024 19:14 Wib
Gubernur DIY: Syawalan momentum pemersatu melalui silaturahim
Jumat, 3 Mei 2024 17:18 Wib
Bulog agar perkuat cadangan pangan di Sleman, DIY, dari produksi dalam negeri
Jumat, 3 Mei 2024 9:05 Wib
24 homestay di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY, peroleh kucuran dana
Jumat, 3 Mei 2024 0:21 Wib
Pemerintah menetapkan Desa Nglanggeran di Gunungkidul, DIY, menjadi Desa Keuangan
Jumat, 3 Mei 2024 0:09 Wib
Hari Buruh 2024, Eko Suwanto desak pemda naikkan UMP DIY agar buruh lebih sejahtera
Kamis, 2 Mei 2024 22:38 Wib