Masyarakat Gunung Kidul kembali dapat PSKS Rp600.000

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan kembali menerima dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera triwulan pertama 2015 berjumlah 600 ribu pada 11 April mendatang.

Kepala Kantor Pos Wonosari Mufti Ismail di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan penerimaan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) akan dilakukan di 13 kantor pos di kabupaten ini dalam tempo satu bulan hingga 11 Mei 2015.

"Setiap kepala keluarga (KK) akan menerima uang Rp600 ribu. Total dana yang dibagikan sebesar Rp48.072.600.000 untuk 80.121 rumah tangga sasaran miskin (RTSM)," kata Mufti.

Ia mengatakan warga penerima bantuan bisa mengambil di kantor pos dengan membawa kartu perlindungan sosial dilengkapi dengan fotokopi kartu identitas dan kartu keluarga.

"Bagi kecamatan yang tidak ada kantor pos-nya, calon penerima bisa mengambil di kantor pos terdekat," katanya.

Adapun kecamatan yang tidak memiliki kantor pos, seperti Tanjungsari digabung dengan Tepus dan Purwosari dapat mengambil di Kantor Pos Panggang. Kecamatan Saptosari pencairannya akan dijadikan satu di Kantor Pos Paliyan, Gedangsari bisa mengambil di Nglipar, Girisubo mencairkannya di Rongkop.

Mufti mengatakan dalam pencairan tahap pertama belum semua masyrakat mengambilnya. Masih ada bantuan Rp546.400.000 untuk 1.366 RTS.

"Bagi yang belum mengambil tahap pertama bisa mengambilnya. Namun saat pengambilannya jangan bersamaan dengan bantuan tahap kedua, karena akan diberikan tahap kedua terlebih dahulu. Nanti yang tahap pertama diambil lain hari. Dananya tidak akan hangus karena tersimpan di rekening khusus," katanya.

Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Gunung Kidul Ch Suyatmiyatun mengatakan RTS penerima PSKS tidak jauh berbeda dengan data tahun sebelumnya. "Kalau tidak salah jumlah penerimanya 80.121 KK," katanya.

Dia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya mengikuti rapat koordinasi nasional Kementerian Sosial. "Salah satu agendanya mengenai penyaluran PSKS," katanya.

(U.KR-STR)