Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pelaksana Tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mendukung Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi bentukan Presiden Joko Widodo.
Johan Budi di Gunung Kidul, Selasa, mengaku tidak mempermasalahkan siapa yang menjadi panitia seleksi (pansel) lembaga antirasuah tersebut.
"Saya pribadi bukan soal gender, tetapi sejauh mana kredibilitas, kapabilitas, dari pansel pimpinan KPK," kata Johan seusai menghadiri penandatanganan Deklarasi Daerah Cerdas Berintegritas.
Menurut dia, semua anggota pansel memiliki kemampuan yang berbeda di bidangnya. "Ini merupakan terobosan yang postif karena pimpinan KPK itu tidak hanya paham hukum, tetapi manajerial, sosiologi kemasyarakatan, sosologi manajerial, dan sebagainya. Berwarnanya Pansel KPK, saya kira cukup positif bisa menjaring pimpinan KPK yang diharapkan," katanya.
Ia berharap panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbebas dari urusan partai politik. "Jangan sampai anggota pansel pipinan KPK terafiliasi partai politik tertentu," katanya.
Menurut dia, berdasarkan pengalaman intervensi partai politik sangat kuat dalam pemilihan pimpinan KPK sehingga pansel harus benar-benar bersih dari partai politik.
"Berdasarkan pengalaman pengaruh politik sangat besar siapa yang menjadi pimpinan KPK sehingga menurut saya penjaringan di pansel harus steril dari parpol," katanya.
Disinggung mengani apakah dirinya akan maju atau mengikuti seleksi pimpinan KPK, Johan mengaku akan memikirkan terlebih dahulu. "Saya masih mikir-mikir dahulu," kata Johan.***2***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Vaksin COVID-19 buatan RI lebih aman
Jumat, 3 Mei 2024 19:47 Wib
Menkominfo yakin timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024
Selasa, 30 April 2024 6:55 Wib
Hidupkan ekosistem Indonesia, kerja sama budi daya lobster dengan Vietnam
Selasa, 30 April 2024 0:28 Wib
Jokowi: Pemenuhan rasio dokter tantangan besar sektor kesehatan RI
Rabu, 24 April 2024 19:38 Wib
Jokowi bertemu Megawati tak ada hambatan, beber Projo
Rabu, 17 April 2024 15:40 Wib
Dipersiapkan matang dan cermat, arus balik Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 12:52 Wib
Travel gelap, minibus kecelakaan di KM 58 Tol Japek
Kamis, 11 April 2024 18:38 Wib
"Contraflow" untuk kelancaran arus mudik-balik Lebaran 2024
Selasa, 9 April 2024 17:01 Wib