Kulon Progo (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyita puluhan kilogram pupuk bersubdisi dari seorang agen distributor pupuk di Kenteng, Kecamatan Nanggulan, yang diduga diselewengkan.
Kanit I Reskrim Polres Kulon Progo Ipda Hadi Purwanto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan terbongkar kasus ini berawal dari keresahan di kalangan petani, kemudian petugas melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti berupa 7,5 kg urea dan 36 kg jenis SP. "Pupuk ini merupakan sisa penjualan yang dilakukan oknum agen kepada petani secara eceran," kata Hadi.
Menurut dia, penjualan pupuk bersubsidi mestinya lewat kelompok tani karena tertuang dalam Rencana Definitif Kebutuhan kelompok (RDKK), bukan secara eceran.
"Pengawasan pupuk, kelompok harus menyerahkan kebutuhan dalam satu tahun, bukan secara eceran," katanya.
Ia mengatakan dari pengakuan agen, penyelewengan baru dilakukan selama dua hari. Setelah pupuk datang kelompok belum bisa mengambil pupuk karena masih menunggu adanya proses klarifikasi. Saat itulah ada jumlah petani yang mengajukan pembelian secara eceran. "Kami belum menetapkan tersangkanya, kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Hadi.
Sementara itu, Camat Nanggulan Jazil Ambar Wasan menyesalkan tindakan oknum agen tersebut. Pupuk bersubsidi peruntukkan sudah jelas dan harganya juga telah ditentukan.
Ia mengimbau agen pupuk menjual pupuk bersubdisi sesuai dengan RDKK yang diajukan kelompok tani. "Kami berharap, distribusi dikembalikan sesuai aturan agar tidak merugikan masyarakat," kata Jazil.
(KR-STR)
Berita Lainnya
HIPMI menggelar Pejuang Run pupuk semangat persatuan melalui olahraga lari
Minggu, 19 Mei 2024 15:06 Wib
Alokasi pupuk bersubsidi di Indonesia dipastikan tepat sasaran
Kamis, 16 Mei 2024 12:54 Wib
Sleman menyerahkan bantuan pengolah pupuk kepada kelompok ternak
Selasa, 14 Mei 2024 18:27 Wib
Pemerintah: Petani tebus pupuk subsidi yang berlimpah
Senin, 6 Mei 2024 5:51 Wib
Presiden: Pemerintah bakal melunasi utang subsidi pupuk
Rabu, 3 April 2024 11:17 Wib
BRIN sedang meneliti manfaat abu terbang batu bara guna budidaya bawang merah
Senin, 1 April 2024 15:36 Wib
Alokasi pupuk Rp54 triliun mewujudkan swasembada pangan RI
Minggu, 31 Maret 2024 5:53 Wib
27 ribu kios penyaluran pupuk subsidi di Indonesia digitalisasi
Selasa, 19 Maret 2024 6:01 Wib