Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, mulai melakukan pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati dan wakil bupati setempat pada Pemilihan Kepala Daerah 2015.
Pemeriksaan dilakukan dimulai pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB. Empat pasangan yang mendaftar sampai batas akhir, yakni Benyamin Sudarmadi-Mustangid dari independen, Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti Kuntaringingsih dari PDI Perjuangan, Badingah-Immawan Wahyudi yang diusung PAN, Golkar, Nasdem, dan Hanura, serta Subardi-Wahyu Purwanto diusung Gerindra, PKS, Demokrat dan PKB.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Aris Suryanto mengatakan pada hari pertama (Rabu) dilakukan beberapa pemeriksaan di antaranya mengenai kejiwaan, electrokardiografi (EKG), treadmil test, spirometri test, pemeriksaan opthalmoscope direcy, refracting unit/pemeriksaan mata, pemeriksaan bedah, pemeriksaan ortopedi, pemeriksaan gigi, dan mulut.
"RSUD Wonosari menerjunkan 10 orang dokter, dan mendapatkan bantuan dari spesialis jantung Irsyad Andi Arso dari RSUP dr Sardjito," katanya.
Aris mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan selama dua hari yakni hari ini sampai Kamia (30/7). Nanti hasilnya akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunung Kidul.
"KPU yang menentukan lolos atau tidaknya, kami hanya sebatas merekomendasikan," katanya.
Terpisah Ketua KPU Gunung Kidul Zaenuri Ikhsan mengatakan seluruh biaya pemeriksaan ditanggung oleh KPU Gunung Kidul.
"Masing-masing pasangan biayanya Rp8 juta atau per orangnya Rp4 juta," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Wonosari Triyani Heny Astuti mengatakan pemeriksaan terakhir dilakukan Kamis (30/7). Semua pasangan calon dijadwalkan mengikuti rangkaian kegiatan pemeriksaan.
Adapan jenis kegiatan pemeriksaan diantaranya, pengambilan sampel darah puasa (GDN), pemeriksaan foto rontgen thoraks, ultrasonografie abdomen, pemeriksaan ultrasonografie transvaginal (bagi perempuan). Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel darah dua jam setelah makan (DDP), pemeriksaan audiometri nada murni/pemeriksaan THT, pemeriksaan neuologi dan pemeriksaan penyakit dalam.
"Hari terakhir, pada malam hari sebelum pemeriksaan hanya diperkenakan minum air putih," kata Triyani Heny Astuti.***2***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Seleksi CASN 2024 disarankan ditunda
Kamis, 2 Mei 2024 12:38 Wib
Ketum PKB mengajak bacalon ikut pilkada untuk majukan daerah
Kamis, 2 Mei 2024 8:10 Wib
Ini tiga kriteria calon kepala daerah yang diusung PKB
Kamis, 2 Mei 2024 5:57 Wib
DPC Gerindra-PPP Kulon Progo berkoalisi dalam Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 21:40 Wib
KPU Gunungkidul: Calon perseorangan harus mendapat dukungan 45.987 KTP
Rabu, 1 Mei 2024 21:38 Wib
PDIP bersama PAN bakal usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bobby Nasution berpeluang dicalonkan Partai Golkar di Pilkada Sumut 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:51 Wib
Ketum PAN minta kader menangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Rabu, 1 Mei 2024 6:46 Wib