Samsat Gunung Kidul kehabisan material TNKB

id plat

Samsat Gunung Kidul kehabisan material TNKB

ilustrasi plat nomor kendaraan (foto Antara)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kantor Pelayanan Terpadu Samsat Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istumewa Yogyakarta, kehabisan material tanda nomor kendaraan bermotor bagi kendaraan roda dua karena sampai sekarang belum dikirim.

Kanit Regiden Satlantas Polres Gunung Kidul Iptu Solechan di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima material dari pusat untuk kendaraan bermotor.

"Sampai saat ini, materialnya belum ada. Kami sifatnya menunggu dari pusat," katanya.

Ia mengatakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang kosong untuk roda dua sejak Januri sampai saat ini. Sedangkan untuk roda empat sudah tersedia, masyarakat tinggal mengambilnya.

Jumlah kendaraan roda dua baru dan ganti plat di Gunung Kidul mencapai ribuan jumlahnya untuk sementara menggunakan plat sementara atau plat lama. Rata-rata perbulan kendaraan baru roda dua mencapai 1.000 kendaraan.

"Sepeda motor baru dan gangi plat menggunakan plat sementara terlebih dahulu, sembari menunggu materialnya datang," katanya.

Solechan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan kekosongan TNKB. Nantinya jika TNKB sudah jadi, maka akan segera disalurkan kepada masyarakat. Pemberitahuan dilakukan melalui telepon maupun melalui babinkamtibmas.

"Nanti jika sudah ada dan jadi kita akan segera beritahu masyarakat bisa melalui telepon atau melalui babimkamtibmas yang ada disetiap desa," katanya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Yugi Bayu Indarto mengatakan pihaknya tidak menindak kendaraan yang belum memiliki TNKB resmi. Namun demikian jika masyarakat mengganti atau merubah spek TNKB, misalnya mengganti bentuk nomor dan tata letak.

"Untuk plat sementara tidak kita tindak, tapi jangan dirubah speknya karena itu melanggar," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu dari pusat terkait material TNKB.

"Kami masih menunggu belum tahu kapan akan dikirim," kata dia.
KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024