Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta terus meningkatkan kemampuan relawan dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana dengan menggelar berbagai pelatihan.
"Dalam satu tahun anggaran, ada enam kali pelatihan yang digelar. Tujuannya, agar kemampuan relawan untuk mitigasi dan penanggulangan bencana semakin terasah," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Bayu Wijayanto di Yogyakarta, Kamis.
BPBD Kota Yogyakarta mencatat sebanyak 16 komunitas relawan di Kota Yogyakarta yang menjadi mitra instansi tersebut. Komunitas relawan kemudian diwadahi dalam sebuah forum komunikasi.
Ia mengatakan, relawan yang memiliki kemampuan untuk mitigasi dan penanggulangan bencana yang baik akan sangat membantu tugas BPBD dalam penanganan bencana.
Namun demikian, lanjut dia, kemampuan penanggulangan bencana tersebut tidak hanya sebatas pada kemampuan evakuasi korban tetapi juga kemampuan lain seperti manajemen pengelolaan logistik dan penggunaan berbagai peralatan penanggulangan bencana.
"Ada banyak hal teknis yang harus dipelajari oleh relawan dalam penanggulangan bencana, di antaranya mendirikan tenda, mendirikan dapur umum, serta menggunakan peralatan," katanya.
Setiap kali pelatihan, lanjut Bayu, diikuti oleh komunitas atau kelompok relawan yang berbeda-beda. "Semakin banyak komunitas relawan yang bisa mengikuti pelatihan ini, maka akan semakin banyak warga yang tanggap bencana. Mereka bisa melakukan penanggulangan bencana sejak awal," katanya.
Sementara itu, Komandan Kompi BPBD Kota Yogyakarta Muhammad Farid mengatakan, setiap komunitas relawan memiliki 30 hingga 100 anggota.
"Komunitas relawan di Kota Yogyakarta banyak yang berawal dari komunitas komunikasi dan berkembang pada kegiatan sosial khususnya penanggulangan bencana," katanya.
Ia menilai, semangat para relawan untuk menguasai berbagai teknik dan keterampilan penanggulangan bencana cukup tinggi tercermin dari antusiasme dan semangat relawan saat mengikuti pelatihan.
"Setelah menguasai keterampilan penanggulangan bencana, relawan tersebut bisa melakukan penanganan awal apabila di wilayahnya terjadi bencana. Ini tentu akan membantu masyarakat saat terjadi bencana," katanya.
Selain penguatan keterampilan relawan, BPBD Kota Yogyakarta juga terus membentuk kampung tangguh bencana guna memberikan penyadaran kepada masyarakat saat menghadapi bencana. Kota Yogyakarta kini memiliki 55 kampung tangguh bencana dari total 162 kampung.
(E013)
Berita Lainnya
KPU Yogyakarta: Baru satu orang konsultasi calon perseorangan Pilkada 2024
Jumat, 3 Mei 2024 18:34 Wib
Hadir di Yogyakarta, House of Roman Siap Penuhi Kebutuhan Ubin Granit dan Keramik Mewah
Jumat, 3 Mei 2024 0:06 Wib
Memangkas stunting melalui tradisi "mitoni"
Rabu, 1 Mei 2024 0:39 Wib
PDIP Yogyakarta akan silaturahmi rekam aspirasi rakyat jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 4:44 Wib
PDI Perjuangan buka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta
Senin, 29 April 2024 23:06 Wib
Kemenkumham Yogyakarta : Dua WNA manfaatkan "golden visa"
Senin, 29 April 2024 14:59 Wib
Perpustakaan Nasional dan Keraton Yogyakarta berkomitmen melestarikan naskah Nusantara
Minggu, 28 April 2024 22:25 Wib
Pengelola enam warisan dunia di Indonesia sepakati bentuk wadah bersama
Minggu, 28 April 2024 20:02 Wib